Suara.com - Penata rambut atau hair stylish tentu jadi salah satu tim terpenting di salon karena yang akan bersentuhan langsung dengan pelanggan. Hair stylist juga yang akan jadi penentu terwujudnya gaya rambut idaman setiap konsumen. Itu sebabnya, menjadi hair stylist tidak cukup hanya dengan modal jago menggunting rambut.
Owner Naia Beau Salon sekaligus content creator Muhammad Carlos mengatakan kalau kemampuan komunikasi dengan pelanggan juga mengetahui tren model rambut sebenarnya jadi kriteria hair stylist yang dibutuhkan oleh beauty salon.
"Kita pengen stylish yang bisa membaca mukanya (pelanggan), membaca tren sekarang supaya sesuai sama tren aja," kata Carlos ditemui di Naia Beau Salon di Kemang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Menurut Carlos, stylish bertugas menjaga ekspektasi pelanggan terhadap penampilan rambut impiannya. Itu sebabnya, stylish juga harus punya kemampuan gaya komunikasi yang baik dan membaca potongan yang cocok sesuai bentuk wajah pelanggan.
Baca Juga: Yuni Shara Keramas di Taman, Rambutnya Diguyur Pakai Selang Penyiram Tanaman
"Kriteria yang harus dipunya oleh stylish itu satu, kemampuan mendengar keinginan customer, bantu jaga ekspektasi mereka supaya mengerti soal karakter wajah, karakter rambut orang itu beda-beda. Misalnya dia pengen kaya Jennie Blackpink tapi rambutnya beda karakter kan gak bisa. Itu hal-hal yang harus dikomunikasikan dengan stylish," tuturnya.
Terletak di daerah yang dikenal sebagai pusat anak gaul Jakarta, Carlos bercita-cita kalau Salon Naia Beau nantinya bisa menjadi trend setter gaya rambut. Ia berencana nantinya setiap bulan akan meluncurkan model rambut juga make up yang sedang tren.
Khusus make up, Charlos bersama partner-nya Chalton Ciptadi menggandeng MUA kondang Bubah Alfian. Tujuannya untuk menawarkan jasa make over berkualitas tapi dengan harga terjangkau.
"Saya melihat fenomena di mana banyak banget anak muda, khususnya millenials, yang pengen banget ngerasain make-over berkualitas, tapi terkendala biaya untuk ukuran spending mereka. Apalagi rata-rata millenials itu kan para first jobbers ya, mereka udah ngerasain kerja, punya uang sendiri, pengen self-reward ke salon tapi budget-nya masih terbatas,” kata Carlos.
Dengan pelayanan tersebut, pelanggan bisa memesan paket sekaligus untuk lerawatan rambut juga make over make up hingga nails art.
Baca Juga: Indonesia Kirimkan Wakil ke Kompetisi Global Professional Hairdressers, Style & Color Trophy 2022