Suara.com - Beberapa orang merasa bahwa Miss V akan memiliki aroma berbeda setelah melakukan hubungan seksual. Sejumlah orang kemudian merasa heran dengan hal ini.
Lantas, wajarkah bau Miss V berbeda setelah melakukan hubungan seksual? Apa penyebabnya?
Melansir dari Healthline, Miss V memiliki bau yang berbeda setelah berhubungan seksual karena adanya perubahan pH. Aroma Miss V cukup berkaitan erat dengan tingkat pH di dalamnya.
Ketika melakukan penetrasi seksual dan sperma masuk ke dalam Miss V, perubahan aroma pun akan terjadi. Hal ini lantaran sperma bersifat basa dan merupakan kebalikan dari Miss V yang asam.
Baca Juga: Penting! Miss V Tak Keluar Darah saat Malam Pertama Bukan Berarti Tidak Perawan
Seain itu, oral seks juga bisa membuat bau Miss V berubah. Hal ini lantaran air liur mengandung enzim pencernaan dan juga bakteri. Dua hal tersebut dapat mengubah keseimbangan pH.
Kendati demikian, perubahan aroma pada Miss V pun tak akan lama. Umumnya, bau Miss V akan kembali seperti semula setelah beberapa waktu.
Meski demikian, aroma itu juga perlu dicermati. Pasalnya, bau amis atau ragi juga bisa menjadi tanda adanya infeksi.
Menjaga kebersihan Miss V adalah hal yang penting. Anda bisa melakukan berbagai cara seperti tak melakukan douching yang menghilangkan bakteri baik dan mengganggu keseimbangan pH.
Selanjutnya, gunakan sabun yang lembut di bagian luar Miss V, tak memakai produk beraroma, dan pakai celana dalam berbahan katun.
Baca Juga: 7 Cara Capai Orgasme Sama-sama dengan Pasangan Saat Hubungan Intim, Jangan Egois!
Saat Anda merasa aroma Miss V tak wajar dan cukup mengganggu, segeralah bertemu dengan dokter. Pasalnya, penanganan tepat sangat dibutuhkan untuk meminimalisir risiko yang tak diinginkan.
Bau Miss V seperti apa yang harus diwaspadai dan segera dicek ke dokter?
Aroma seperti amis, ragi, berbau kimia seperti amonia, perlu diwaspadai. Pasalnya bau Miss V seperti itu bisa menjadi pertanda adanya infeksi pada Miss V.
Terlebih saat aroma itu disertai dengan keputihan yang tak wajar dan berwarna kekuningan, hijau, atau cokelat. Segeralah periksa ke dokter sebelum hal itu menjadi semaki parah.