Astronom NASA, Fred Espenak mengungkapkan bahwa bulan yang memenuhi supermoon mempunyai jarak terdekat sampai 90 persen. Oleh sebab itu, lumrah jika ukurannya jauh lebih besar.
Walau begitu, full buck moon Juli ini rupanya menjadi supermoon pertama dan juga terkecil dari sisa fenomena pada tahun 2023.
Supermoon berikutnya diperkirakan berlangsung pada 1 Agustus, 30 Agustus, dan 29 September 2023 mendatang. Fenomena ini diperkirakan akan jauh lebih besar.
Saat fenomena full buck moon berlangsung, jaraknya akan berada di titik 361.935 km dari bumi. Sementara, supermoon terbesar berlangsung pada 30 Agustus dinamakan blue moon yang berjarak 357.334 km dari bumi.
Fenomena supermoon ini tidak berdampak bahaya terhadap bumi termasuk Indonesia, hanya saja kemungkinan akan terjadi perubahan pada pasang surut air laut.
Supermoon 3 Juli 2023 akan terjadi pada malam ini sekitar pukul 17.40 WIB. Mulanya, bulan purnama akan muncul saat posisi bulan tepat berseberangan dengan matahari, sementara bumi akan berada di antara keduanya. Oleh karenanya, permukaan bulan yang menghadap ke bumi akan mendapatkan sinar matahari secara penuh.
Nah, demikian informasi terkait apa itu full buck supermoon yang akan terjadi sore nanti. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Supermoon 3 Juli 2023 Malam Ini, Simak Jadwal dan Proses Terjadinya