Infografis
Suara.com - Rendy Kjaernett tegas menyatakan keinginannya untuk memperbaiki hubungan rumah tangganya dengan Lady Nayoan, meski sudah membuat kesalahan besar karena berselingkuh dengan Syahnaz Sadiqah.
Aktor FTV tersebut juga menegaskan jika hubungannya dengan adik Raffi Ahmad tersebut telah berakhir, dan saat ini fokusnya adalah membangun kembali kehidupan keluarganya.
Hal tersebut ia sampaikan saat berbincang di podcast Denny Sumargo di YouTube yang tayang pada Minggu (2/7/2023). Saat itu, Densu sapaan akrabnya bertanya, apa rencananya untuk ke depan.
"Perbaikin apa yang gua rusak, keluarga gua," ujarnya seperti yang Suara.com kutip Senin (3/7/2023).
Baca Juga: Denny Sumargo Dibuat Geram, Rendy Kjaernett Akui Sudah Lama Ada Rasa ke Syahnaz Sadiqah
Bahkan, meskipun Lady Nayoan nantinya bersikeras untuk tidak lagi mau menerimanya, Rendy tetap aka berusaha untuk memperjuangkannya, karena ia yakin bahwa masih ada peluang jika Tuhan telah menolongnya.
"Anggaplah istri lo gak mau balikan lagi sama lo, lo mau gimana? Anggaplah ya, kita ngomong buruk-buruk lah," tanya Densu lagi.
"Berusaha, gue tu pasti susah, gue udah nyakitin dia luar biasa. Tujuan gua tetep satu, yauda gue perbaikin keluarga gue, gue perbaikin yang ada. Kalo emang ini sekarang udah jadi abu, gue bangun lagi," ujarnya.
"Tapi capek, Ren," ujar Densu.
"Gapapa, bayar semuanya," tambah Rendy lagi.
Baca Juga: Harga Diri Jeje Govinda Dipertanyakan Netizen: Bininya Dipake Diam aja
Meminta maaf adalah jalan satu-satunya yang bisa dilakukan seseorang untuk membuat hubungan kembali berjalan lagi. Namun, agar pasangan mempercayai kita, meminta maaf tak boleh sekedar dilakukan hanya dengan mengucapkan maaf.
Untuk Itu, berikut cara yang baik untuk meminta maaf pada pasangan demi menyelamatkan hubungan, seperti dikutip Hello Sehat.
1. Akui kesalahan Anda
Berbesar hati untuk minta maaf duluan dan mengakui kesalahan Anda adalah hal paling baik yang perlu Anda lakukan. Anggapannya begini, ketika Anda berani melakukan suatu kesalahan, baik itu dengan sengaja maupun tidak, seharusnya Anda juga punya nyali untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan tersebut. Begitu, bukan?
2. Minta maaf setulus hati
Kesampingkan dulu semua ego, rasa malu, dan gengsi yang menyelimuti diri Anda, lalu sampaikan permintaan maaf yang tulus dari dalam hati. Jelaskan apa yang sebenarnya terjadi tanpa terkesan berlebihan. Beri juga alasan lengkap mengapa hal tersebut bisa terjadi tanpa ada yang ditutup-tutupi.
Sebisa mungkin, usahakan untuk tidak membela diri karena ditakutkan justru akan menambah runyam permasalahan Anda berdua. Sebaliknya, tunjukkan keseriusan Anda dalam meminta maaf dan pastikan kejadian tersebut tidak akan terulang kembali di kemudian hari.
3. Posisikan diri sebagai pasangan
Kadang kala, kesulitan meminta maaf muncul karena Anda tidak merasa ada yang salah dari diri Anda. Atau dengan kata lain, Anda menganggap semuanya baik-baik saja. Padahal nyatanya pasangan sedang dilanda rasa kecewa atas sikap dan perbuatan Anda dulu.
Jika ini yang terjadi, coba tempatkan diri Anda sebagai pasangan. Pikirkan dengan baik tentang kemungkinan yang Anda rasakan bila dihadapkan dengan situasi seperti yang dialami pasangan.
4. Jangan ragu minta maaf berulang kali
Sah-sah saja untuk meminta maaf beberapa kali sampai hati pasangan luluh, terutama untuk kesalahan yang tergolong serius. Namun ingat, jangan terkesan memaksa dan merengek. Pastikan setiap ucapan maaf Anda benar-benar tulus dari dalam hati.
5. Beri pasangan waktu
Sama halnya dengan PDKT yang butuh proses, memaafkan pun demikian. Anda tidak bisa memaksa pasangan untuk mengampuni Anda detik itu juga setelah minta maaf. Memaksa pasangan untuk memaafkan malah dapat mengacaukan emosinya dan membuat pasangan semakin marah.
Lihat situasi dan kondisinya. Jika pasangan Anda ingin menyendiri dulu, hormatilah keputusannya. Beri ia waktu untuk berpikir dan menenangkan diri. Jika ia sudah menunjukkan tanda-tanda ingin berdamai, barulah Anda boleh kembali mendekatinya.
