Suara.com - Memiliki 6 anak, rupanya Zaskia Adya Mecca sempat hampir menggugurkan kandungannya. Hal ini hampir dilakukannya saat ia tengah mengandung anak kelima.
Dalam ceritanya kepada Melaney Ricardo, Zaskia Adya Mecca mengaku, alasan dirinya sempat berpikir menggugurkan kandungannya itu karena lelah anaknya sudah cukup banyak. Apalagi, anak-anaknya itu juga masih terbilang kecil.
Sementara itu, sang suami, Hanung Bramantyo juga membebaskan Zaskia Adya Mecca apakah ia ingin melanjutkan kehamilan atau menggugurkan kandungannya. Bahkan, ia juga sempat mencari dokter ahli untuk menggugurkan kandungan hingga ke Singapura.
"Mas Hanung nyari ke Singapura. 'Ada nih, ada kliniknya, aku udah siapian mau berangkat kapan.' Nah, aku udah mulai galau tuh," ujar Zaskia Mecca dalam podcast bersama Melaney Ricardo yang diunggah kembali akun Instagram @lambegosiip, Sabtu (1/7/2023).
Baca Juga: Sebulan Beroperasi, Rumah Aborsi di Kemayoran Telah Layani 50 Wanita Gugurkan Kandungan
Meski demikian Zaskia Adya Mecca sempat merasa galau saat ingin menggugurkan kandungannya itu. Namun, setelah berkabar dengan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar, ia mengubur niat buruknya tersebut.
"Aku lagi berkabar terus sama Shireen Sungkar dan Wisnu, terus Wisnu telepon aku, 'Kamu yakin mau gugurin? Kita gak pernah tau loh anak mana yang akan kasih mahkota di surga nanti, bisa jadi anakmu yang kelima.' Setelah tiga bulan galau, akhirnya hilang pikiran mau gugurin," tuturnya.
Terkait menggugurkan kandungan ini sendiri pada dasarnya jika dilakukan juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Mengutip laman Halodoc menggugurkan kandungan bisa memberikan berbagai masalah di antaranya sebagai berikut.
1. Komplikasi
Menggugurkan kandungan dengan sengaja, berisiko membuat pelakunya alami komplikasi. Hal ini bisa memberikan rasa sakit hingga pendarahan pada ibu. Tidak hanya itu dengan menggugurkan kandungan secara sengaja juga bisa sebabkan berbagai masalah seperti
Baca Juga: Ditanya Soal Kehamilan Amanda Manopo, Arya Saloka Kebingungan, Cek Faktanya
- Infeksi rahim (uterus).
- Aborsi tidak tuntas, yaitu kegagalan mengeluarkan sebagian atau semua jaringan kehamilan dari rahim.
- Perdarahan hebat.
- Kerusakan pada rahim atau leher rahim (serviks).
2. Masalah kesuburan
Dengan menggugurkan kandungan secara sengaja bisa juga alami masalah kesuburan meski banyak yang tetap bisa hamil kembali. Namun, dengan menggugurkan kandungan ini dapat membuat ibu alami infeksi rahim. Jika tidak ditangani, bisa menyebar ke saluran telur dan ovarium. Hal tersebut yang bisa membuat ibu berisiko alami kemandulan.
3. Masalah pada kehamilan selanjutnya
Menggugurkan kandungan jika tidak tepat dapat sebabkan penyakit radang panggul. Kondisi ini bisa sebabkan ibu alami masalah saat kehamilan berikutnya. Ibu bisa alami kehamilan ektopik, yaitu kondisi sel telur tertanam di luar rahim.
Tidak hanya itu, menggugurkan kandungan juga bisa melemahkan serviks. Hal ini membuat risiko pada kehamilan berikutnya. Dalam penelitian dikatakan, menggugurkan kandungan bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur 25-27 persen pada kehamilan berikutnya.
Bayi yang lahir secara prematur sendiri juga berisiko alami masalah kesehatan. Jika bayi lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu, mereka memiliki peluang yang jauh lebih rendah untuk hidup sampai dewasa. Bahkan, jika hidup mereka berisiko cacat serius seperti cerebral palsy, gangguan intelektual, gangguan perkembangan psikologis dan autisme.