Suara.com - Permasalahan antara Nikita Mirzani dan Antonio Dedola belum juga usai. Baru-baru ini Antonio Dedola kembali membongkar kebohongan Nikita Mirzani. Melalui Instagram Story di akun pribadinya, Antonio Dedola membongkar kalau Nikita Mirzani belum meminta maaf kepada ibunya.
Dalam keterangan Antonio Dedola, Nikita Mirzani sempat mengunjungi rumah ibunya karena pernah menyumpahi mati mantan mertuanya itu. Namun, Nikita Mirzani kala itu tidak diterima oleh ibu Antonio Dedola.
Sementara itu, dalam konten Youtubenya, Nikita Mirzani mengaku telah meminta maaf. Padahal, ia tidak diterima oleh ibu Antonio Dedola.
"Saya nggak percaya waktu Ibu saya menelepon, bilang kalau Nikita Mirzani sedang berdiri di depan rumah kami! “tulis Antonio dalam Instagram Story yang diunggah kembali akun gosip @lambe__danu, Sabtu (1/7/2023).
“Lihat baju dia tanggal 07.06.2023 (postingan Instagram) dan 12.06.2023 (video YouTube). Dia baru ke rumah saya pada 09.06.2023 untuk minta maaf setelah menyumpahi ibu saya mati sekitar 6 minggu sebelumnya," sambungnya.
Tidak hanya itu, bahkan Antonio Dedola mengaku telah mengajak Nikita Mirzani bertemu untuk menyelesaikan masalah. Namun, saat diajak untuk bicara, Nikita Mirzani tidak berbicara sedikitpun.
Tapi dia nggak mau bicara sama sekali walau punya kesempatan untuk mengklarifikasi! Dia malah balik ke Amsterdam!" tulis Antonio Dedola.
Pernyataan Antonio Dedola itu langsung membuat warganet terkejut. Bahkan, warganet tidak menyangka ibunda Lolly itu berbohong di media sosial dan menjelekkan Antonio Dedola.
“Demi konten segitunya banget, harusnya kompak lah model gini biar anyep aja, bosan juga drama mulu. Tunggu Antonio nikah lagi nih orang struk dah,” tulis salah seorang warganet.
“Penuh cerita bohong ternyata yak,” komentar akun lainnya.
Terkait berbohong di media sosial, memang seringkali dilakukan beberapa orang. Melansir laman CJ The Study, beberapa ahli mengungkapkan alasan mengapa seseorang memilih berbohong di media sosial.
Berdasarkan pendapat Psikolog Klinis, Dr. Wyatt Fisher, alasan seseorang memilih berbohong karena ingin memiliki citra baik. Mereka ingin dirinya terlihat baik di mata orang lain. Hal itu mendorongnya untuk terus berbohong dibandingkan jujur dengan kenyataan.
Pendapat lain juga dikatakan oleh Psikolog, Jesse D. Matthews, Psy. D. Dikatakan, dengan berbohong beberapa orang justru akan ikut dengan apa yang dikatakannya. Hal ini membuatnya merasa punya kontrol akan orang lain. Oleh sebab itu, mereka memilih berbohong agar orang lain terus mengikutinya dan memberikan perhatian kepadanya. Sebab ini juga membuatnya mudah mendapatkan kepopuleran.
Sementara itu, Terapis, Julie Williamson, LPC, NCC, RPT mengungkapkan, alasan seseorang di media sosial karena jujur hanya membuat citranya menjadi buruk. Mereka tidak ingin dianggap rendah oleh orang lain. Hal itu mendorongnya untuk tetap berbohong agar terlihat baik dan dihargai.
Pendapat Konseling & Konsultasi Turning Leaf, Michelle R Hammer, MS, LCPC. Michell mengatakan, alasan seseorang memilih berbohong di media sosial karena tidak mudah ketahuan. Pasalnya, mereka tidak perlu melakukan kontak mata dengan orang lain. Mereka juga merasa lebih mudah mengontrol orang untuk ikut dengan keinginannya.