Suara.com - Banyak orang yang beranggapan bahwa wanita perawan harus mengeluarkan darah dari Miss V atau vagina saat malam pertama. Padahal, ada faktor selain melakukan hubungan seksual yang bisa merobek selaput dara atau hymen.
Melansir dari Alodokter, disebutkan bahwa tak keluar darah saat pertama kali melakukan hubungan seksual bukanlah suatu hal yang janggal. Setiap wanita memiliki selaput dara yang berbeda-beda, bahkan ada pula yang sama sekali tak memilikinya.
Selaput dara adalah lapisan selaput yang sangat tipis dan berada merentang di bagian bawah vagina wanita. Selaput dara memiliki bentuk seperti bulan sabit atau donat kecil.
Pada umumnya, selaput dara akan mengalami robek ketika terjadi penetrasi penis ke dalam vagina saat berhubungan seksual. Namun hal lain juga bisa menyebabkan robeknya selaput dara.
Baca Juga: 4 Bentuk Miss V Ini Ternyata Disukai Banyak Pria, Ada yang Cilukba!
Olahraga seperti berkuda, bersepeda, atau aktivitas berat lain bisa menyebabkan selaput dara robek. Selain itu, masturbasi menggunakan alat bantu seks, penggunaan tampon, dan tindakan medis tertentu juga bisa jadi penyebab.
Elastisitas dan ketebalan selaput dari setiap wanita pun berbeda sehingga saat terjadi perobekan, tak semuanya akan mengeluarkan darah. Selain itu, lubrikasi yang baik sebelum melakukan hubungan seksual juga bisa membuat Miss V tak berdarah ketika penetrasi.
Hal ini lantaran cairan lubrikasi yang cukup sehingga Miss V sudah sangat siap untuk penetrasi. pendarahan saat berhubungan seksual juga bisa menjadi tanda kurangnya cairan lubrikasi saat penetrasi.
Dengan demikian, para wanita tak perlu khawatir jika tak mengeluarkan dari ketika pertama kali berhubungan seksual. Pasalnya, hal ini bukanlah sebuah tanda Anda adalah perawan atau tidak.
Selain itu, robeknya selaput dara saat bercinta sebagai tolok ukur keperawanan bisa menjadi hal yang tak adil bagi sejumlah orang, terutama bagi yang tak pernah memilikinya sejak lahir.
Baca Juga: Bentuk Miss V Setelah Menikah Berubah, Mitos Atau Fakta?