Ria Ricis Pilih Operasi Plastik karena Hidung Bengkok, Emang Risiko Efek Sampingnya Apa Aja?

Suara.com - YouTuber Ria Ricis pilih menjalani operasi plastik alias oplas karena hidung bengkok dan ganggu kenyamanan. Tapi harus tahu juga loh ada beberapa efek samping yang harus diantisipasi.

Cerita ini diungkap langsung adik Oki Setiana Dewi itu beberapa waktu lalu, sekaligus membantah bahwa tindakan operasi plastik dilakukan untuk membuat hidungnya lebih mancung dan cantik.

"Oh nggak. Kalau dibikin mancung, ntar Ryan nggak kenal. Karena (hidung) ini agak belok. Jadi (suaranya) sengau," kata Ria Ricis ditemui di Bintaro, Tangerang Selatan.

"Ada yang udah bengkak jadi menghambat saluran pernapasan. Nggak bisa pakai obat doang," lanjut istri Teuku Ryan tersebut.

Baca Juga: Ibunya Jatuh Sakit, Ustazah Oki Setiana Dewi Apresiasi Faskes Jemaah Haji Indonesia di Makkah

Melansir Medical News Today, hidung bengkok adalah kondisi saat hidung keluar atau bergeser dari tempat asalnya. Kondisi ini bisa berupa hidung menyerupai huruf C atau S.

Kondisi ini bisa terjadi akibat trauma kecelakaan atau terjadi akibat kelainan saat lahir. Kondisi ini secara medis menyebabkan septum hidung, dinding antara saluran hidung bergeser.

Bagi beberapa orang kondisi ini tidak akan menyebabkan masalah kesehatan, tapi bisa memicu gangguan fungsional, termasuk kesulitan bernapas.

Diakui tindakan bedah plastik yang dikenal dengan cosmetic rhinoplasty atau operasi plastik kosmetik bisa mengatasi masalah ini. Apalagi saat tindakan bisa mengubah bentuk hingga posisi tulang, tulang rawan dan kulit.

Tapi selain bertujuan memperbaiki karena kecelakaan, operasi ini juga bisa mengubah penampilan hidung, ukuran, bentuk bahkan proporsinya.

Baca Juga: Ria Ricis Operasi Plastik di Hidung Karena Alasan Kesehatan, Termasuk Haram atau Enggak Sih

Meski memiliki peluang keberhasilan yang tinggi untuk mengatasi hidung bengkok, tapi juga bisa memicu risiko perdarahan, infeksi, efek samping obat bius, hingga mempengaruhi jaringan parut.

Tidak berhenti di sana, setelah operasi selesai tetap berisiko hidung terlihat tidak rata, kesulitan bernapas melalui hidung, mati rasa permanen di sekitar hidung, hingga nyeri atau bengkak yang menetap.

Selain itu, sebelum dioperasi orang dengan masalah hidung bengkok juga perlu segera menemui dokter jika mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan, kesulitan bernapas hingga napas berisik, mimisan, masalah tidur dan gangguan kepercayaan diri atau masalah harga diri.

Apalagi beberapa masalah hidung bengkok tiba-tiba bisa jadi tanda infeksi tumor atau kanker.