Suara.com - Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata paling terkenal di Indonesia bagian Timur. Padahal, Labuan Baho bukan satu-satunya daerah dengan pemandangan pantai yang memukau loh.
Di Provinsi Maluku Utara, ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai yang tidak kalah indah. Terletak di Pulau Morotai, KEK Morotai juga termasuk salah satu destinasi wisata dengan keindahan pantai, alam laut, dan bahari. Penasaran apa saja keunggulan KEK Morotai dibandingkan dengan daerah wisata lainnya?
1. Jelajah pulau
Jelajah pulau atau hopping island ialah kegiatan wajib bagi wisatawan saat berkunjung ke KEK Morotai. Daftar pulau yang dijelajahi sendiri merupakan pulau-pulau kecil di Pulau Morotai yang memiliki keunikan masing-masing. Mulai dari Pulau Dodola, Pulau Pasir Putih, Pulau Kokoya, Pulau Kolorai, dan Pulau Zum-zum. Dari semua pulau tersebut, Pulau Dodola ialah destinasi ikonik wisata di Pulau Morotai, bahkan disebut-sebut sebagai objek wisata andalan di Pulau Morotai.
Pulau Dodola sendiri terdiri dari pulau Dodola Kecil dan Pulau Dodola Besar. Keunikan Pulau Dodola hadir saat air laut surut, Pulau Dodola Kecil dan Pulau Dodola Besar akan tersambung dan tersisa hanya pemandangan pasir putih sepanjang 100 meter yang berpadu dengan birunya air laut.
Tak sampai di situ, wisatawan akan bisa melihat wisata hutan mangrove yang masih perawan dan kicauan burung yang bisa menghilangkan rasa penat dari kesibukan. Sebab suara kicauan merdu burung bisa menciptakan tubuh jadi rileks.
"Hampir semua pengunjung, banyak menghabiskan waktu di Pulau Dodola. Karena, mereka biasanya betah. Entah sekedar menikmati suasananya, berfoto-foto, berenang maupun snorkeling untuk melihat pemandangan terumbu karang yang indah," kata Susan Wijaya selaku General Manager Jababeka Morotai, dalam keterangannya kepada wartawan, ditulis Jumat (30/6/2023).
2. Diving dengan hiu jinak
Susan menambahkan Pulau Morotai memiliki 28 spot diving bagi wisatawan yang suka diving. Di mana, setiap titik diving memiliki keindahan sekaligus keunikan masing-masing. Tak ayal, karena ini Pulau Morotai disebut sebagai salah satu tempat diving terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Cuma 130 Km dari Kota Semarang, Destinasi Wisata Ini Cocok untuk Libur Lebaran Idul Adha
Salah satu spot diving yang menarik dan banyak wisatawan ialah spot diving di Pulau Mitita. Mengapa? Kurang dari 15 meter di dasar laut Pulau Mitita, divers bisa bertemu dengan segerombolan hiu besar ukuran jumbo. Namun begitu, tak perlu takut, karena gerombolan hiu itu merupakan hiu sirip hitam yang jinak. Di momen tersebut, penyelam bisa berenang bersama dengan hiu maupun mengabadikan foto.
"Kalau Labuan Bajo punya komodo yang hanya di Labuan Bajo. Kalau di Morotai, ada hiu-hiu jinak yang bisa diajak foto dan berenang bersama," kata Susan.
3. Akomodasi lengkap
Soal akses, Pulau Morotai juga gampang dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Susan menceritakan bahwa saat ini sudah ada pesawat yang bisa membawah wisatawan setiap hari.
Soal akomodasi, banyak pilihan penginapan yang bisa dipilih di dalam KEK Morotai – salah satu proyek kota mandiri dari PT Jababeka Tbk. Satu diantaranya ialah D'Aloha Resort. Resort ini memiliki fasilitas yang lengkap – sehingga terjamin keamanan dan kenyamanannya, plus harganya terjangkau dan posisinya dekat dengan pantai.
“Hal itu dibuktikan dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menginap di hotel ini saat kunjungan kerja ke Pulau Morotai dulu,” kata Susan, sembari menjelaskan informasi lengkap bisa dilihat di situs www.jababekamorotai.com.
Terlebih, resort ini menyediakan paket tour bagi wisatawan yang ingin hopping island dan wisata-wisata menarik lainnya di Pulau Morotai. Harga yang ditawarkan juga sudah termasuk penginapan, makan pagi-siang-malam di D'Aloha Resort, transportasi darat dan alut selama wisata, snack dan lunch box selama wisata, guide profesional selama wisata serta – menariknya – sudah include antar jemput ke Bandara. Sehingga, wisatawan nggak perlu repot karena semua sudah diurus.