Suara.com - Miss V atau vagina menjadi organ yang sangat penting bagi wanita. Tak heran kebersihan hingga bentuk Miss V selalu diperhatikan untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
Salah satu yang membuat khawatir ketika Miss V berbentuk jengger ayam. Pasalnya, hal ini bisa jadi sebuah tanda adanya penyakit.
Bentuk Miss V jengger ayam yang dimaksud adalah saat ada daging tipis tumbuh di area vagina. Mengutip dari Alodokter, bentuk Miss V jengger ayam bisa menjadi pertanda adanya kemungkinan infeksi HPV atau Human Papilomavirus.
Dokter Amadeo Drian Basfiansa mengungkapkan kemungkinan ini bisa ada apabila pernah memiliki aktivitas seksual sebelumnya. Penyakit yang ditimbulkan dari infeksi virus tersebut adalah kutil kelamin yang merupakan penyakit menular seksial.
Baca Juga: Rasanya Makin Longgar? 7 Cara Mengencangkan Miss V, Kendur Jadi Rapat Lagi Tanpa Harus Neko-Neko
"Penularan terhadap penyakit ini bisa melalui hubungan seksual baik itu melalui vagina, mulut, ataupun dubur," jelas dr. Amadeo Drian Basfiansa, dikutip Suara.com, Kamis (29/6/2023).
"Secara lebih spesifik, kutil kelamin digambarkan sebagai kutil yang bisa tumbuh tunggal atau berkelompok, dan membentuk struktur seperti kembang kol, atau bisa juga mirip jengger ayam," lanjutnya.
Gejala dari penyakit kutil kelamin ini di antaranya seperti gatal, rasa tak nyaman, sensasi terbakar, nyeri, hingga pendarahan saat berhubungan intim.
Saat merasakan kondisi ini, memeriksakan langsung ke dokter kulit dan kelamin adalah tindakan terbaik. Pasalnya, ada kemungkinan lain yang mirip serperti disebabkan oleh virus atau mikroorganisme lain, sumbatan kelenjar, atau bahkan tumor.
Penangananpada Miss bentuk jengger ayam ini pun beragam mulai dari obat salep, operasi eksisi, bedah listrik, laser, hingga menggunakan nitrogen cair.
Baca Juga: Bahaya Keseringan Pakai Vibrator Pada Miss V, Bikin Longgar?
Saat sembuh dan gejala hilang, virus masih mungkin untuk bertahan di dakam tubuh. Pasien bahkan masih bisa menulari pada orang lain ketika berhubungan seksual.
"Maka sementara itu, hindari hubungan seksual, jaga kebersihan alat kelamin, hindari menyentuh-nyentuh area terkait, hindari asap rokok, dan jangan gunakan obat penghilang kutil yang dijual bebas. Sekian, semoga menjawab pertanyaan Anda," tandas dr. Amadeo Drian Basfiansa.