Anak yang sering mendapat perlakuan kurang baik dari orang tuanya juga memengaruhi kemampuan sosialisasinya. Mereka jadi sulit bersosialisasi dengan orang lain. Bahkan, untuk komunikasi menjadi hal yang sangat ditakutinya. Hal ini memengaruhi kepercayaan diri dan prestasinya.
3. Gangguan perkembangan otak
Berdasarkan jurnal Infant and Child Development, anak yang sering mendapat pukulan dari orang tuanya bisa memengaruhi perkembangan otaknya. Akibatnya, kemampuan anak bisa terganggu saat mereka dewasa.
4. Sulit belajar
Dampak lain yang ditimbulkan dari anak yang sering dibentak yaitu sulit untuk belajar. Dalam jurnal Human Brain Mapping, dampak dari orang tua membentak dan memukul anak bisa membuat mereka takut untuk mencoba berbagai hal baru. Hal ini memengaruhi kemampuan mereka dalam belajar.
5. Bersikap kasar
Akibat dari perlakukan orang tuanya itu, membuat anak bisa menjadi sosok yang kasar. Anak akan meniru perilaku dari kedua orang tuanya. Bahkan, anak bisa menjadi tantrum akibat sering dibentak dan dipukul oleh orang tuanya.
6. Melukai dirinya sendiri
Hal lain yang berisiko jika anak sering dibentak dan dipukul adalah, mereka bisa melukai dirinya sendiri. Melukai diri sendiri menjadi cara anak untuk melampiaskan emosi dalam dirinya. Tidak tanggung-tanggung, anak juga kemungkinan berisiko menjadi penyalahgunaan narkoba hingga percobaan bunuh diri.
Baca Juga: Bukan Tidak Sayang, Inilah 5 Penyebab Orang Tua Melakukan KDRT pada Anak
7. Kabur dari rumah