Bahaya Obat Perangsang, Diduga Digunakan Suami Selebgram Hanum Mega Saat Selingkuh Demi Seks Sampai Dengkul Bergetar

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 28 Juni 2023 | 14:15 WIB
Bahaya Obat Perangsang, Diduga Digunakan Suami Selebgram Hanum Mega Saat Selingkuh Demi Seks Sampai Dengkul Bergetar
Hanum Mega dan Achmad Herlambang. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Obat perangsang seks sering kali menjadi opsi yang menarik bagi yang ingin meningkatkan kehidupan seks mereka. Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua obat perangsang aman dan efektif.

Umumnya obat perangsang diresepkan serta direkomendasikan oleh dokter, tetapi ada juga pil herbal tanpa izin yang dijual bebas.

Namun penting diketahui bahwa obat perangsang tersebut kerap tidak terbukti berfungsi, dan juga tidak diperiksa dengan benar untuk memastikannya aman.

Mereka mengandung campuran bahan herbal yang berbeda, dan penjual sering mengklaim mereka akan meningkatkan kinerja seksual dan/atau memperbesar ukuran penis.

Seperti diberitakan sebelumnya, baru-baru ini selebgram Hanum Mega membuat gempar media sosial dengan membongkar perselingkuhan suaminya, Achmad Herlambang.

Dalam percakapan itu, Achmad Herlambang diduga ingin menggunakan obat perangsang saat berhubungan seks dengan selingkuhannya.

Untuk itu penting mengetahui tentang bahaya obat perangsang sebelum menggunakannya. Berikut ini rangkumannya seperti dilansir dari Online Doctor.

Bahaya obat perangsang

Ilustrasi obat terlarang (Antara)
Ilustrasi obat terlarang (Antara)

Biasanya, obat-obatan diperiksa dengan cermat - jelas apa bahannya dan berapa banyak yang dikandungnya. Ini membantu para profesional memutuskan apakah obat tersebut aman untuk kamu dan berapa banyak yang harus diresepkan.

Baca Juga: 3 Kali Berzina dengan Mantan di Kontrakan, Suami Hanum Mega Panik Cari Obat Penggugur Kandungan hingga Klinik Aborsi

Obat perangsang dari situs yang tidak diatur tidak diperiksa dengan cara yang sama, atau mungkin tidak diperiksa sama sekali. Oleh karena itu obat perangsang itu mungkin tidak mengandung apa yang mereka klaim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI