Suara.com - Belakangan istilah anak skena menjadi viral di media sosial, menunjukkan rasa ketertarikan seseorang terhadap musik tertentu. Bagi yang belum tahu, skena adalah bahasa gaul yang merupakan singkatan dari tiga kata yaitu Sua, cengKErama, kelaNA.
Disebutkan jika arti skena berhubungan perkumpulan kolektif yang bisa menciptakan suasana untuk bercengkerama sampai berkelana bersama saat berkumpul. Kata tersebut juga diyakini diambil dari bahasa Inggris, yaitu 'scene' yang menjelaskan tentang suatu tempat kejadian.
Dalam dunia musik, skena adalah tentang suatu circle, kultur lingkungan atau tempat terjadinya interaksi antara musisi dan penikmat musik sebagai suatu komunitas.
Misalnya ketika perkumpulan tersebut merupakan penggemar musik punk, maka mereka dapat disebut dengan skena punk. Begitu pula dengan penggemar musik indie yang disebut sebagai skena indie.
Sayangnya, saat ini skena memiliki arti yang negatif, karena dianggap sebagai sekumpulan pecinta musik yang mengkritik penikmat musik lainnya yang dianggap berbeda dengan mereka, hingga membuat banyak orang merasa jengah.
Fenomena ini lantas memunculkan apa yang disebut sebagai polisi skena yang merujuk kepada individu-individu yang merasa memiliki wewenang untuk menghakimi selera, opini ataupun kebiasaan sesama penggemar musik di sosial media.
Hal ini disebut berkaitan dengan makin diminatinya musik indie di masyarakat. Sebagai musik independen, mereka akan memproduksi karya secara mandiri mulai dari merekam dan menerbitkan. Hal ini lantas menciptakan kultur sendiri hingga membuat para penikmat musiknya merasa menjadi paling keren sendiri.
Bahkan kini, anak skena merambah ke dalam gaya hidup, yang bukan hanya soal selera musiknya, mereka akhirnya dicirikan dengan kebiasaan hingga fashion tertentu.
Seperti yang terlihat dalam tayangan TikTok @anak_ads_agency yang mengklasifikasikan anak skena bukan cuma dari selera musiknya tapi juga gaya hidupnya sehari-hari.
Baca Juga: Viral Kasus Revenge Porn di Pandeglang, Korban Dicekoki Miras dan Diperkosa Pelaku
"Anak skena itu anak-anak yang suka band-band underground, yang kalau misalkan update di instastory you re invited to," ujar seorang wanita seperti yang Suara.com kutip Selasa (27/6/2023).
Selain itu, menurutnya anak skena juga sering menghabiskan paginya berkelilkng dengan sepeda fixie untuk membeli kopi di coffee shop dan bekerja di agensi di siang hari. Malam harinya, anak skena disebut akan asyik berpesta.
"Terus kalo dia berpakaian kalau cewek itu rambutnya harus bondol kacamatanya tuh framenya jarus tebel terus warna rambutnya itu kalo nggak item pekat, warna merah.
"Terus dia itu pakai docmart atau enggak pakai new balance dan specificly yg warna abu-abu ya. Kalau cowok ya celananya dickies pakai docmart dan pakai salomon," ucap wanita tersebut.