Infografis
Suara.com - Viral warung pinggir jalan di Cina jual tumis batu kerikil atau suodiu yang memicu rasa penasaran jutaan orang karena dijual dengan harga Rp 35 ribu per porsi.
Warung ini terletak di Xiaohongshu, yang viral di Instagram versi China, padahal hampir tidak ada yang bisa dimakan dari masakan ini karena terbuat dari batu kerikil.
Menu suodiu ini terdiri dari bebatuan sungai yang dilapisi saus pedas. Cara makannya pembeli cukup dengan menghisap bumbu dari bebatuan sebelum akhirnya batu itu dikeluarkan dengan cara meludah.
Adapun bebatuan yang digunakan memiliki rasa kehidupan laut, sehingga yang mengonsumsi akan mendapatkan rasa ikan yang dipadukan dengan bumbu.
Baca Juga: Erina Gudono Mengakui Ada Kerikil di Rumah Tangganya Dengan Kaesang Pangarep : Jalanin Aja
Setelah mengonsumsi bebatuan habis, hanya ada bumbu yang tersisa, yang menurut beberapa orang bumbu memiliki rasa amis yang berbeda dari rasa kerikil yang diolah.
"Apakah saya harus mengembalikan kerikil itu kepada Anda setelah selesai?" ujar salah satu pelanggan mengutip Odditycentral, Selasa (27/6/2023).
Namun penjual mempersilahkan untuk membawa kerikil itu pulang sebagai oleh-oleh.
Sementara itu, China memang terkenal dengan beragam hidangan uniknya, seperti beberapa waktu lalu viral ramen alien yang menyuguhkan topping isopoda berkaki 14.
Ramen ini dijual oleh restoran Ramen Boy, yang juga akhirnya viral di Facebook. Padahal isopod atau yang dikenal nama istilah Bathynomus Giganteus adalah spesies karnivora yang hidup di kedalaman 7.000 meter.
Hewan ini hidup dengan cara memakan sisa-sisa makhluk laut dan biota laut yang bergerak lambat seperti teripang, spons, dan nematoda.
Ada juga ramen kodok bersisik sebagai topping yang dijual toko Ramen Yunlin, dengan judul menu Frog Frog Frog ramen. Tak main-main kodok hitam ini juga tidak dipotong sama sekali, dan ukurannya sangat besar lalu bertengger manis di atas mie ramen.
Menu kodok ramen ini dijual dengan harga 8 dolar atau setara Rp 120 ribu. Tapi jika hanya ingin masuk ke dalam restoran dan memotret ramen kodok, juga perlu merogoh kocek 3,20 dolar atau setara Rp 48 ribu.
