Suara.com - Mastrubasi tidak hanya dilakukan oleh laki-laki, tetapi juga perempuan. Bagi sebagian perempuan, meskipun bisa mastrubasi dengan menggunakan jarinya, hal ini terkadang membuatnya tidak puas. Oleh sebab itu, biasanya perempuan akan menggunakan bantuan alat alias vibrator untuk merangsang Miss V.
Dengan vibrator, perempuan bisa merasa lebih puas. Apalagi, beberapa vibrator memiliki bentuk seperti Mr P. Hal ini akan memudahkan vibrator menyentuh titik-titik rangsang Miss V. Selain itu, getaran yang dibuat juga akan membuat perempuan merasa seperti hubungan seksual sungguhan.
Rupanya, balik kepuasan yang diberikan oleh vibrator, keseringan menggunakan alat satu ini bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh. Melansir laman Vibratoy, penggunaan vibrator dapat memberikan efek samping negatif pada Miss V.

Tidak hanya itu, penggunaan vibrator yang terlalu sering juga bisa memengaruhi kehidupan seksual perempuan tersebut. Berikut beberapa dampak negatif pada Miss V akibat terlalu sering menggunakan vibrator untuk mastrubasi.
Masalah kehidupan seksual
1. Mati rasa
Penggunaan vibrator memang dapat memberikan rasa nikmat. Namun, penggunaan yang terlalu sering justru bisa membuat Miss V mati rasa. Hal ini karena vibrator bisa membuat reseptor sentuhan alami tubuh tidak bekerja dengan baik. Oleh sebab itu, ketika perempuan melakukan hubungan seks sungguhan, Miss V bisa jadi mati rasa.
2. Desentisasi
Penggunaan vibrator juga bisa membuat kepekaan Miss V menurun. Hal ini karena Miss V terbiasa menerima rangsangan kuat dari vibrator. Oleh karena itu, ketika adanya rangsangan baik dari sentuhan atau mastrubasi menggunakan jari, perempuan justru tidak begitu terangsang.
Baca Juga: Lelaki Doyan Onani Kepalanya Cepat Botak, Mitos atau Fakta? Ini Kata Seksolog
3. Ketergantungan