Bahaya Keseringan Pakai Vibrator Pada Miss V, Bikin Longgar?

Senin, 26 Juni 2023 | 18:55 WIB
Bahaya Keseringan Pakai Vibrator Pada Miss V, Bikin Longgar?
Ilustrasi Perempuan Masturbasi (Freepik/Wayhomestudio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mastrubasi tidak hanya dilakukan oleh laki-laki, tetapi juga perempuan. Bagi sebagian perempuan, meskipun bisa mastrubasi dengan menggunakan jarinya, hal ini terkadang membuatnya tidak puas. Oleh sebab itu, biasanya perempuan akan menggunakan bantuan alat alias vibrator untuk merangsang Miss V.

Dengan vibrator, perempuan bisa merasa lebih puas. Apalagi, beberapa vibrator memiliki bentuk seperti Mr P. Hal ini akan memudahkan vibrator menyentuh titik-titik rangsang Miss V. Selain itu, getaran yang dibuat juga akan membuat perempuan merasa seperti hubungan seksual sungguhan.

Rupanya,  balik kepuasan yang diberikan oleh vibrator, keseringan menggunakan alat satu ini bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh. Melansir laman Vibratoy, penggunaan vibrator dapat memberikan efek samping negatif pada Miss V.

Ilustrasi Perempuan Masturbasi (Freepik/Wayhomestudio)
Ilustrasi Perempuan Masturbasi (Freepik/Wayhomestudio)

Tidak hanya itu, penggunaan vibrator yang terlalu sering juga bisa memengaruhi kehidupan seksual perempuan tersebut. Berikut beberapa dampak negatif pada Miss V akibat terlalu sering menggunakan vibrator untuk mastrubasi.

Baca Juga: Lelaki Doyan Onani Kepalanya Cepat Botak, Mitos atau Fakta? Ini Kata Seksolog

Masalah kehidupan seksual

1. Mati rasa

Penggunaan vibrator memang dapat memberikan rasa nikmat. Namun, penggunaan yang terlalu sering justru bisa membuat Miss V mati rasa. Hal ini karena vibrator bisa membuat reseptor sentuhan alami tubuh tidak bekerja dengan baik. Oleh sebab itu, ketika perempuan melakukan hubungan seks sungguhan, Miss V bisa jadi mati rasa.

2. Desentisasi

Penggunaan vibrator juga bisa membuat kepekaan Miss V menurun. Hal ini karena Miss V terbiasa menerima rangsangan kuat dari vibrator. Oleh karena itu, ketika adanya rangsangan baik dari sentuhan atau mastrubasi menggunakan jari, perempuan justru tidak begitu terangsang.

Baca Juga: Dokter Boyke Ungkap Beda Kondisi Selaput Dara Robek Akibat Hubungan Seks atau Cedera

3. Ketergantungan

perempuan yang terbiasa menggunakan vibrator juga bisa alami kecanduan. Hal ini karena rangsangan hebat dari vibrator justru lebih membuatnya mudah mencapai orgasme. Sementara ketika hubungan seks langsung, perempuan tersebut sulit untuk orgasme.

Oleh sebab itu, ia akan selalu menggunakan vibrator biar bisa mencapai orgasmenya. Kondisi ini juga yang membuatnya kecanduan dengan vibrator.

Selain memengaruhi kehidupan seksual perempuan tersebut, penggunaan vibrator terlalu sering juga bisa menyebabkan masalah lain pada Miss V. Vibrator dapat sebabkan berbagai risiko kesehatan pada Miss V di antaranya:

Masalah kesehatan

1. Infeksi

Penggunaan vibrator berlebih juga bisa sebabkan infeksi pada Miss V. Hal ini karena pada vibrator bisa saja ada bakteri menempel sehingga berisiko menyebabkan infeksi pada Miss V saat mastrubasi.

2. Alergi

Selain infeksi, penggunaan vibrator juga sebabkan alergi pada Miss V. Dengan penggunaan vibrator yang terlalu sering, bisa sebabkan rasa gatal, kemerahan, dan bengkak pada Miss V akibat alergi.

3. Luka bakar

Penggunaan vibrator yang terlalu sering juga bisa sebabkan luka bakar pada Miss V. Hal ini karena gesekan yang ada pada vibrator membuatnya alami luka bakar.

4. Kerusakan pada jaringan

Dengan menggunakan vibrator yang terlalu sering, ini bisa sebabkan kerusakan pada jaringan Miss V. Pasalnya, beberapa vibrator memiliki gerakan yang kuat sehingga berpengaruh pada  Miss V jika menggunakannya terlalu sering saat mastrubasi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI