Heboh Wali Kota Bukittinggi Dipolisikan karena Sebut Ada Hubungan Seks Sedarah Ibu dan Anak, Emang Bahayanya Apa Sih?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 26 Juni 2023 | 15:38 WIB
Heboh Wali Kota Bukittinggi Dipolisikan karena Sebut Ada Hubungan Seks Sedarah Ibu dan Anak, Emang Bahayanya Apa Sih?
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. [Dok.Humas Pemkot Bukittinggi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penyakit Keluarga yang Diturunkan

Gabungan gen resesif dengan gen serupa meningkatkan risiko penurunan riwayat penyakit keluarga. Anak yang lahir dari hubungan inses dapat menderita penyakit dengan kemungkinan lebih besar, menjadi pembawa gen penyakit, atau bahkan lahir tanpa membawa penyakit apa pun.

Beberapa penyakit yang dapat diturunkan antara lain kanker, hemofilia, albinisme, diabetes, dan berbagai penyakit turunan lainnya.

Kekebalan Tubuh yang Rentan: Membahayakan Kehidupan

Anak yang lahir dari hubungan sedarah memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah dibandingkan dengan anak yang lahir dari pasangan normal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya variasi dalam DNA.

Biasanya, perpaduan DNA dari dua orang tua menghasilkan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Namun, dalam kasus inses, kecenderungan gen yang serupa tidak memberikan variasi yang dibutuhkan.

Risiko Cacat dan Gangguan Mental: Ancaman Serius

Data menunjukkan bahwa 42 persen anak hasil inses mengalami cacat bawaan yang parah atau bahkan mengalami kematian dini. 11 persen sisanya mengalami gangguan mental. Inilah sebabnya mengapa perkawinan sedarah memiliki risiko klinis yang sangat tinggi.

Itulah bahaya-bahaya mengerikan yang terkandung dalam inses alias hubungan seks sedarah yang harus diketahui. Informasi ini sangat menarik dan penting untuk diperhatikan.

Baca Juga: Di Luar Nalar, Ibu Bersetubuh dengan Anak Kandung di Bukittinggi Selama 11 Tahun Meski Bapak Ada di Rumah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI