Suara.com - Makan sebelum salat Idul Adha, boleh atau tidak? Ini adalah pertanyaan yang kerap muncul setiap kali menyambut Hari Raya Kurban.
Salah satu perbedaan antara Idul Adha dan Idul Fitri yang cukup kentara adalah bagaimana umat muslim dianjurkan makan sebelum salat idul fitri dan puasa sebelum solat idul Adha.
Anjuran untuk tidak makan dan minum sebelum salat Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijah memang banyak digaungkan, tetapi benarkah demikian? Berikut ulasannya.

Sebenarnya, Sebelum Salat Idul Adha Boleh Makan atau Tidak?
Pertanyaan tersebut kerap muncul karena adanya beberapa perbedaan pendapat. Namun sebagian besar ulama, seperti ulama Syafi'iyah, seseorang memang dianjurkan untuk tidak makan sebelum salat Idul Adha.
Mengutip dari laman Kemenag, anjuran berlaku bagi seluruh umat Islam tanpa terkecuali, bukan hanya mereka yang melaksanakan kurban.
Anjuran tidak boleh makan sebelum sholat Idul Adha juga didasarkan sebuah Hadist yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad tidak makan di hari idul Adha sampai melaksanakan salat.
"Nabi tidak keluar menuju lapangan di hari Idul Fitri hingga beliau makan dulu. Dan beliau tidak makan di hari Idul Adha hingga beliau selesai melaksanakan sholat" HR. Tirmidzi.
Berdasarkan hadist tersebut, maka ulama Syafi'iyah mengenaskan hal berikut.
"Selama seseorang melaksanakan sholat Idul Adha, baik dia berkurban atau tidak, akan terkena anjuran tidak makan sebelum sholat Idul Adha".