Mengonsumsi daging kambing berlebihan juga dapat berkontribusi terhadap masalah kesehatan metabolik. Kandungan lemak jenuh dan kolesterol dalam daging kambing dapat mempengaruhi resistensi insulin, meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah kondisi yang ditandai oleh kombinasi obesitas, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kadar lipid abnormal.
Meskipun daging kambing dapat menjadi bagian dari pola makan yang seimbang dan bergizi, mengonsumsinya dengan berlebihan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Kenaikan kolesterol, gangguan pencernaan, risiko penyakit ginjal, peningkatan risiko kanker, dan masalah kesehatan metabolik adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat mengonsumsi daging kambing terlalu banyak.
Penting untuk menjaga keseimbangan dan variasi dalam pola makan agar tetap sehat, termasuk dalam hal konsumsi daging kambing. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.