Infografis
Suara.com - Pada beberapa perempuan seringkali mengalami berbagai kendala saat berhubungan seks. Salah satu kendala yang sering dialami para perempuan saat berhubungan seks yaitu rasa nyeri pada Miss V. Rasa nyeri ini biasanya sering dialami setelah perempuan itu melakukan hubungan seks.
Ketika timbul rasa nyeri setelah hubungan seks ini, membuat para perempuan tidak nyaman. Hal ini membuat perempuan menjadi malas berhubungan seks. Bahkan, hubungan seks yang dilakukan menjadi tidak berkualitas karena rasa sakit pada Miss V tersebut.
Namun, sebenarnya apa sih yang menjadi penyebab rasa nyeri pada Miss V setelah berhubungan seks?
Melansir laman Health, Presiden Sapphire Women’s Health Group, Donnica Moore, MD menjelaskan, rasa nyeri pada Miss V setelah berhubungan seks sering terjadi pada beberapa perempuan. Kondisi ini biasanya sering terjadi pada pasangan baru atau muda.
Baca Juga: Miss V Longgar Setelah Melahirkan Bikin Gak Pede? Ini 5 Cara Untuk Mengencangkannya Kembali
Dr. Moore menjelaskan, kondisi ini bisa terjadi karena adanya infeksi. Saat kondisi ini terjadi, akan timbul rasa perih dan terbakar pada Miss V saat berhubungan seks. Lebih parahnya, beberapa kasus bisa alami pendarahan atau munculnya cairan yang tidak biasa.
Tidak hanya itu, kondisi nyeri pada Miss V saat berhubungan seks ini juga bisa terjadi karena beberapa hal di antaranya:
1. Tidak terangsang sepenuhnya
Rasa nyeri setelah berhubungan seks pada Miss V rupanya bisa disebabkan oleh hasrat seksual yang dirasakan. Ketika perempuan tidak sepenuhnya terangsang akan memberikan rasa sakit setelah berhubungan seks.
Selain itu, pelumas alami pada Miss V juga menjadi tidak keluar. Hal ini membuat gesekan saat penetrasi akan terasa menyakitkan. Oleh sebab itu, sebelum berhubungan seks disarankan melakukan foreplay agar gairah seksualnya meningkat. Hal ini akan membantu menghindari rasa nyeri pada Miss V setelah berhubungan seks.
Baca Juga: Miss V Muncrat Saat Orgasme, Benarkah Tanda Bahaya?
2. Melakukan seks kasar
Rasa nyeri pada Miss V setelah hubungan juga bisa terjadi karena seks kasar. Apalagi beberapa pria menyukai seks kasar. Akibat dari seks kasar ini memberikan rasa sakit pada Miss V. Untuk itu, para perempuan harus bisa bicara kepada pasangan jika seks kasar tersebut memberikan rasa nyeri dan tidak nyaman.
3. Reaksi alergi
Rasa nyeri pada Miss V setelah berhubungan seks juga bisa terjadi karena reaksi alergi. Biasanya, reaksi alergi ini terjadi karena beberapa produk yang berkaitan dengan hubungan seks, seperti kondom lateks atau beraroma, pelumas beraroma atau beraroma, dan spermisida. Jika hal ini terjadi, disarankan untuk berhenti menggunakan produk tersebut.
4. Adanya kista
Timbulnya rasa nyeri setelah hubungan seks bisa terjadi karena adanya kista Bartholin. Meskipun jarang, kondisi ini bisa dialami oleh beberapa perempuan. Menurut American Academy of Family Physicians, sekitar 2 persen dari "perempuan mengembangkan kista saluran Bartholin atau abses kelenjar pada suatu waktu dalam hidup,". Oleh sebab itu rasa nyeri bisa terjadi setelah berhubungan seks bisa terjadi karena adanya kista dalam tubuh.
