Kelebihan lemak dalam tubuh meningkatkan tekanan darah, kadar kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida, serta menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan arteri dan peningkatan risiko serangan jantung serta stroke.
2. Diabetes Tipe 2
Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk pengembangan diabetes tipe 2. Kelebihan lemak tubuh memengaruhi kemampuan insulin untuk mengendalikan gula darah dengan efektif.
Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan kadar gula darah. Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan saraf, kerusakan ginjal, dan masalah mata.
3. Gangguan Pernapasan
Obesitas dapat mengganggu pola pernapasan dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan seperti sleep apnea yang ditandai dengan gangguan pernapasan saat tidur.
Sleep apnea dapat menyebabkan kelelahan kronis, gangguan tidur, dan meningkatkan risiko komplikasi kesehatan seperti penyakit jantung dan hipertensi.
4. Gangguan Metabolik
Baca Juga: Bisa Menimbulkan Kematian, Simak 4 Bahaya Obesitas Bagi Tubuh
Kelebihan lemak tubuh pada individu obesitas berhubungan dengan gangguan metabolik seperti resistensi insulin, sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita, dan peningkatan risiko penyakit hati berlemak.