Suara.com - Hedonic treadmill atau juga dikenal sebagai hedonic adaptation adalah konsep psikologis yang menjelaskan kecenderungan manusia untuk kembali ke tingkat kebahagiaan yang relatif stabil setelah mengalami peristiwa menyenangkan atau menyakitkan dalam hidup mereka.
Lantas, apa itu hedonic treadmill? Bagaimana konsep ini mempengaruhi persepsi dan kepuasan kita terhadap kehidupan?
Arti Hedonic Treadmill
Hedonic treadmill menggambarkan bahwa kebahagiaan seseorang cenderung berlangsung sementara setelah mengalami sebuah peristiwa.
Misalnya, ketika seseorang membeli sesuatu yang diinginkan, mungkin mereka merasa sangat senang dan gembira dalam waktu singkat.

Namun, seiring berjalannya waktu, kebahagiaan itu cenderung kembali ke tingkat awal sebelum pembelian itu dilakukan.
Hal yang sama berlaku untuk peristiwa menyakitkan, seperti kehilangan orang terkasih atau mengalami kegagalan. Awalnya, Anda mungkin merasa sangat sedih atau putus asa, tetapi seiring waktu berlalu, tingkat kebahagiaan kembali ke titik semula.
Penyesuaian terhadap situasi yang baru
Salah satu faktor utama yang menyebabkan hedonic treadmill adalah penyesuaian diri terhadap situasi baru. Ketika mengalami sesuatu yang baru, baik itu hal yang positif atau negatif, otak akan menyesuaikan diri dan mencari keseimbangan kembali.
Baca Juga: Apa Itu Game RP? Ini Pengertian, Cara Main, Dampak Positif dan Negatifnya
Misalnya, ketika seseorang naik pangkat di pekerjaan, awalnya mungkin merasa senang dan puas dengan prestasi itu.