Di Labuan Bajo, penyebutan warung biasanya digunakan untuk tempat makan seperti warteg. Sedangkan untuk istilah warung, bila yang dimaksud berupa toko kelontong yang menjual sembako, ucapkan kata kios.
3. Tidak ada kata maaf
Bukan berarti masyarakat Labuan Bajo tidak pernah mengakui kesalahan. Tetapi, lagi-lagi mereka juga punya istilah lain untuk mengutarakan permohonan maaf. Di Labuan Bajo dan Flores pada umumnya, masyarakat di sana mengucapkan 'jangan marah' atau 'neka rabo' dari bahasa Manggarai yang berarti 'maaf'.