Suara.com - Andhika Pratama mengeluh sering kecetit atau sakit punggung belakang, karena 3 anaknya lulus dan masuk sekolah baru di saat bersamaan. Padahal masalah ini bisa dihindari dengan merencanakan biaya pendidikan anak dengan menabung. Bagaimana caranya?
Pengalaman ini diceritakan Andhika Pratama sembari berkelakar dengan istrinya Ussy Pratama, yang tengah mengunggah konten 3 anaknya lulus sekolah dan bersiap memasuki jenjang pendidikan baru.
"Elea lulus PYP (setara SD), Amel lulus Diploma, Sheva lulus K2 (setara TK)," ungkap Ussy dalam konten YouTube Shorts @UssyAndhikaOfficial, dikutip suara.com, Kamis (22/6/2023).
Ini artinya Elea alias Shakeela Eleanor Ameeer bersiap masuk SMP, Amel atau Nur Amalia Putri akan melanjutkan kuliah S1, dan Sheva Emera segera masuk SD.

"Kirain bulan lalu, kenapa belakangan sering kecetit, ternyata beban hidupku nambah," ungkap Andhika Pratama seraya berkelakar.
Hasilnya kata Ussy, karena tiga anaknya lulus sekolah di bulan dan tahun yang sama, Andhika bersama Ussy akan lebih mengetatkan ikat pinggang atau makin giat bekerja dan hemat untuk membiayai pendidikan buah hatinya.
"Mamanya kerja lebih rajin, papanya lembur shooting," timpal Ussy.
Di sisi lain beberapa waktu lalu Financial Trainer QM Financial, Fransisca Emi mengatakan biaya pendidikan baiknya mulai disiapkan sejak anak, masih di dalam kandungan.
Meski terbentur biaya melahirkan, tapi Fransisca lebih menyarankan perhitungan biaya pendidikan anak juga harus dimulai sejak putuskan memiliki buah hati.
Baca Juga: Biaya Sekolah di Ponpes Al Zaytun Pakai Mata Uang Dolar AS, Capai Puluhan Juta
"Idealnya dana pendidikan itu dipersiapkan sejak waktu masih masa kehamilan. Ada dua dana yang harus dipersiapkan saat melahirkan anak, yaitu biaya persalinan dan biaya pendidikan itu disiapkan secara paralel (bersamaan)," ujar Fransisca.