Lady Nayoan Ungkap Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah Selingkuh Saat Kehamilannya Bermasalah: Saya Bisa Meninggal Dunia

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 21 Juni 2023 | 20:59 WIB
Lady Nayoan Ungkap Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah Selingkuh Saat Kehamilannya Bermasalah: Saya Bisa Meninggal Dunia
Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ruptur uteri sangat jarang terjadi, yaitu hanya sekitar 1% dari kasus persalinan pada ibu yang pernah menjalani operasi rahim. Ruptur uteri pada ibu hamil yang tidak pernah menjalani operasi rahim juga bisa terjadi, tetapi angka kejadiannya lebih kecil, yaitu hanya sekitar 0,01%.

Penyebab Ruptur Uteri
Ruptur uteri adalah robekan yang umumnya terjadi pada bekas luka di area rahim, misalnya akibat operasi caesar, terutama jika terlalu dekat dengan persalinan yang sebelumnya. Selain itu, robekan pada rahim lebih berisiko dialami oleh ibu dengan beberapa kondisi berikut:

  • Rahim terlalu meregang karena kehamilan kembar, polihidramnion, atau makrosomia
  • Terlalu banyak mendapat obat induksi persalinan
  • Pernah operasi pada rahim sebelumnya, misalnya operasi angkat miom
  • Pernah melahirkan sebanyak 5 kali atau lebih (grandemultipara)
  • Usia kehamilan lebih dari 40 minggu (kehamilan postterm)
  • Mengalami perlengketan plasenta (plasenta akreta)
  • Memiliki kelainan pada bentuk dan struktur rahim
  • Mengalami cedera di area perut, misalnya akibat kecelakaan atau tindakan kriminal

Selain pada ibu hamil, ruptur uteri bisa terjadi pada wanita yang tidak hamil. Ruptur uteri juga dapat terjadi akibat kecelakaan, jatuh, serta tusukan, pukulan, atau luka tembak ke bagian perut, atau kanker choriocarcinoma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI