2. Tingkatkan Gairah Seksual
Daging dan beberapa bagian tubuh kambing seperti torpedo sudah lama dipercaya sebagai 'obat' meningkatkan gairah seksual pria. Apakah itu mitos atau benar?
Sesungguhnya, efek panas yang ditimbulkan setelah menyantap daging kambing ini bukan merupakan tanda naiknya gairahnya seksual, melainkan efek dari arginin.
Daging kambing mengandung arginin yang berfungsi meningkatkan aliran darah sehingga memberi efek panas. Argini bisa juga ditemui dalam daging ayam dan kacang-kacangan.
3. Ibu Hamil Tak Boleh Makan Daging Kambing
Sifat daging kambing yang memicu panas juga kerap dikaitkan dengan ibu hamil. Banyak yang percaya, ibu hamil tak boleh makan danging kambing karena risiko keguguran. Benarkah?
Hasil penelitian ilmiah menyebut daging kambing kaya nutrisi yang baik untuk ibu hamil, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Ibu hamil juga disarankan mengkonsumsi daging yang matang sempurna, sehingga sebaiknya tidak makan sate kambing proses pemasakannya yang mungkin tidak matang sempurna.
Itulah deretan mitos banyak makan daging kambing yang terlanjur beredar di masyarakat. Setelah mengetahui fakta-faktanya, apakah kalian masih enggan menyantap daging kambing?
Baca Juga: Cuti Bersama Idul Adha 2023 Terbaru, Pemerintah Tambah Libur Jadi 2 Hari!
Kontributor : Rima Suliastini