Profesor Psikologi, Dr. John D. Mayer, mengatakan, saat artis berpura-pura di depan layar, hal itu secara tidak langsung akan mengubah kepribadiannya. Hal ini membuat mereka berpikir dirinya adalah tokoh yang diperankan.
Karakter tokoh yang diperankan itu akan memengaruhi mental dan emosi diri sendiri. Akibatnya, sifat dan emosi karakter menjadi terbawa ke dunia nyata sehingga membuat keduanya bisa saling jatuh cinta.
Masalah pendalaman karakter ini juga tidak hanya memengaruhi aktor untuk jatuh cinta. Jika karakter yang diperankan buruk dan sering alami masalah trauma, ini juga bisa berpengaruh padanya.
Oleh sebab itu, beberapa aktor sering alami gangguan mental karena karakter yang diperankannya. Hal ini karena mereka bisa menjadi sosok orang lain, bahkan jatuh cinta dengan lawan mainnya meskipun sudah memiliki pasangan.