Suara.com - Pangeran William rupanya masih mengingat ajaran yang diberikan ibunya, mendiang Putri Diana. Pewaris Takhta Raja Inggris itu bahkan berniat meneruskan gaya parenting sang ibu untuk diterapkan kepada ketiga anaknya, yakni Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.
Ajaran yang ingin Pangeran William tiru adalah mengenalkan anak-anaknya terhadap organisasi tunawisma di Inggris.
Dalam sebuat wawancana dengan media Inggris, Sunday Times, suami Kate Middleton itu bercerita dirinya pernah dibawa ke tempat penampungan tunawisma oleh Putri Diana ketika masih berusia 11 tahun.
"Ketika saya pergi pagi ini, salah satu hal yang saya pikirkan adalah, 'Kapan waktu yang tepat waktu untuk membawa George atau Charlotte atau Louis ke organisasi tunawisma?'," kata William usai berkunjung ke tempat penampungan tunawisma.
Baca Juga: Kate Middleton dan Pangeran William Sama-Sama Punya Bekas Luka di Pelipis, Pernah Kecelakaan Bareng
Menurut William, mengenalkan lingkungan tunawisma kepada anak-anaknya bisa jadi pelajaran yang berharga bagi mereka.
"Saya pikir ketika saya bisa menyeimbangkannya dengan sekolah mereka, mereka pasti akan terpapar," kata William.
Sebagai anggota kerajaan senior, William memang punya rencana program kerja untuk memberantas persoalan tunawisma di Inggris Raya. Saat berbicara tentang proyek lima tahun, William mengaku kalau masyarakat Inggris belum sepenuhnya paham tentang peran keluarga kerajaan dalam mengatasi masalah tunawisma di Inggris.
"Kami semua sangat sibuk dan saya pikir terkadang sulit untuk melihat apa yang dibawa keluarga dan apa yang kami lakukan," katanya.
Ketiga anak Pangeran William dan Kate Middleton memang belum masuk usia remaja. Anak tertua mereka, Pangeran George, baru akan berulang tahun ke 10 pada 22 Juli mendatang. Putri Charlotte juga baru menginjak usia 8 tahun pada bulan lalu. Sedangkan si bungsu, pangeran Louis, merayakan ulang tahun ke-5 pada April lalu.
Pangeran William dan Kate Middleton yang menikah pada 2011 lalu itu sempat digosipkan akan memiliki anak keempat. Namun, kabar tersebut dibantah langsung oleh pihak kerajaan.