Ini 3 Rahasia Mengapa Masyarakat di Korea Selatan Berusia Lebih Panjang

Dinda Rachmawati Suara.Com
Senin, 19 Juni 2023 | 21:05 WIB
Ini 3 Rahasia Mengapa Masyarakat di Korea Selatan Berusia Lebih Panjang
Ilustrasi Korea Selatan. (freepik.com/tawatchai07)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korea Selatan diperkirakan akan menjadi pemimpin dunia dalam angka harapan hidup pada akhir dekade mendatang.

Dalam sebuah studi baru-baru ini, yang diterbitkan di The Lancet, para peneliti memperkirakan pada tahun 2030 harapan hidup rata-rata di negara tersebut akan mencapai lebih dari 90 tahun untuk wanita dan 84 tahun untuk pria. 

Lantas, apa yang membuat rata-rata masyarakat Korea dapat berumur panjang? Berikut daftarnya yang bisa kita ikuti, berdasarkan siaran pers dari Coway, yang Suara.com terima belum lama ini.

1. Makanan Kaya Protein & Air Minum Berkualitas

Baca Juga: Dijuluki Penyanyi Bersuara Bak Malaikat, Beriktu Profil Sung Si-kyung

Korea Selatan memiliki kekayaan kuliner yang tidak hanya bergizi tinggi, namun juga kaya rasa. Kepopulerannya kini juga mendunia berkat K-drama dan konten kuliner viral di media sosial. 

Blog Easy Korean Food menjelaskan, kunci utama keunggulan makanan korea ada pada keragaman sayur yang dapat memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien tubuh. Lauk hingga hidangan utama didominasi sayur segar maupun yang difermentasi seperti kubis, tauge, dan bayam. 

Tambahan bawang putih, jahe, dan rempah-rempah bermanfaat lainnya dalam jumlah banyak membuat masakan Korea sangat sehat. Hal ini juga diimbangi dengan asupan air minum yang cukup dan berkualitas. 

Di Korea, air perpipaan menjadi sumber air minum utama. Umumnya, air keran atau tap water dapat diminum, namun masyarakat di sana biasa menggunakan water purifier untuk memastikan air minum lebih aman diminum. Jadi, tidak heran jika water purifier dapat ditemukan di rumah-rumah hingga bangunan publik seperti museum, restoran, dan gedung pemerintah.

2. Akses Kesehatan Memadai

Baca Juga: Pesimis Hadapi Argentina, Shin Tae-yong Bandingkan Ranking Timnas Indonesia dengan Korea Selatan

Menurut James Bennett, periset departemen epidemiologi dan biostatistik di Imperial College London, meroketnya perekonomian Korea Selatan menjadi katalis di sektor kesehatan. 

Penurunan angka kematian bayi dan tingkat kematian kardiovaskular mempengaruhi angka harapan hidup di Korea Selatan. Ditambah, terdapat peningkatan dalam pemenuhan nutrisi dan pemanfaatan teknologi berbasis medis.

Ketika bicara soal akses kesehatan, negara ini memiliki jangkauan yang luas dan merata bagi seluruh warga. Di tingkat daerah, pemerintah mengelola pusat kesehatan dan fasilitas medis lainnya sesuai dengan kebutuhan. 

Setiap kota memiliki satu puskesmas yang menawarkan pelayanan kesehatan masyarakat dasar seperti pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, perawatan ibu dan janin, serta perawatan medis dasar. Selain itu, puskesmas pembantu dapat didirikan jika diperlukan layanan tambahan (Kwon, Lee dan Kim, 2015).

3. Hirup Udara Bersih di Dalam Ruangan

Sama seperti kota metropolitan lainnya, Ibu kota Korea Selatan, Seoul, juga mengalami permasalahan kualitas udara. Pada Maret 2019, Korea mengalami badai debu kuning dalam satu dekade terakhir.

Khususnya pada musim semi, udara yang terbawa dari padang pasir Tiongkok dan Mongolia mengandung partikel berbahaya seperti belerang, karbon monoksida, logam berat, dan bahan karsinogenik lainnya bersama dengan virus, bakteri, jamur. 

Kondisi ini mendorong kebiasaan masyarakat Korea untuk rajin memakai masker ketika berpergian. Selain itu, penggunaan air purifier juga telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Korea.

Mengutip riset dari Expert Market Research, pembersih udara memiliki kemampuan dalam menyegarkan udara pengap, menghilangkan polutan dalam ruangan, menghilangkan kontaminan udara, memperbaiki kualitas tidur, hingga membantu meningkatkan harapan hidup. 

Keunggulan ini meningkatkan popularitas air purifier, yang mengarah pada pertumbuhan pasar di Korea Selatan secara stabil. Riset ini juga mengungkapkan terbentuknya kesadaran nasional akan kesehatan, meningkatnya pendapatan belanja, dan standar hidup yang lebih tinggi–turut menjadi faktor yang memicu ekspansi industri air purifier.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI