Infografis
Suara.com - Bekerja di sebuah kapal pesiar mewah atau super yacht bisa jadi diinginkan banyak orang. Namun, Anda mungkin akan berpikir beberapa kali saat mengetahui tantangan ketika bekerja dengan dikelilingi banyak miliuner.
Seorang wanita bernama Giselle Azueta berbagi pengalamannya ketika bekerja di super yacht. Penumpang kapal itu pun mayoritas adalah para konglomerat dengan harta berlimpah.
Dilansir dari Metro, Giselle memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan bergaji tinggi itu lantaran stres. Salah satu faktor yang cukup berat ia lakukan adalah melayani permintaan tamu yang aneh.
Pernah suatu waktu, salah satu tamu meminta pekerja menontonnya makan malam. Pekerja harus berdiri di pojok ruangan dan menonton tamu kaya raya itu menikmati makanannya.
Baca Juga: Viral Mesin Pesawat Batik Air Keluar Asap, Penumpang Minta Turun Ditolak Pramugari
Tak sampai di situ saja, ada permintaan yang terdengar cukup tak masuk akal.
"Dalam satu kesempatan, seorang tamu miliuner memberikan penawasaran bahwa ia akan membayar USD10 ribu untuk kru yang buang air besar di atas meja gelas selagi miliuner itu berbaring di bawahnya," ungkap Giselle.
Giselle telah bekerja di yacht mewah tersebut selama beberaa tahun setelah direkomendasikan oleh temannya. Wanita berusia 39 tahun ini bertugas mengurus interior sekaligus menyanggupi permintaan para tamu.
Ia menyebutkan bahwa pekerja di kapal pesiar itu dituntut melayani dan melakukan permintaan tamu tamu. Dengan catatan penumpang tak meminta sesuatu yang berbau seksual atau berbahaya.
"Permintaan apa pun, tidak peduli betapa aneh atau gilanya, itu kewajiban kami untuk melakukannya. Selama itu bukan seksual atau mengancam kesehatan atau hidup dari kru," jelasnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Iis Dahlia Labrak Kamar Hotel di Bali, Pergoki Suaminya Selingkuh dengan Pramugari?
Giselle mengungkapkan para pekerja di kapal pesiar mewah itu harus memiliki penampilan menarik. Banyak pramugari di sana yang memiliki wajah cantik dan masih berusia muda.
Namun, bukan hanya dari soal fisik, para kru juga dituntut untuk serbabisa. Misalnya seperti Giselle yang mengurus interior sekaligus membuat acara.
"Aku bertugas untuk melakukan semua pembelian untuk kru, daftar preferensi tamu, pembelian dekorasi, dan menyiapkan fasilitas tamu," kata Giselle.
Meski lelah, Giselle mengakui cukup senang bekerja di kapal pesiar lantaran bisa melihat pemandangan indah. Ia juga senang bisa bertemu dengan banyak orang dari berbagai dunia di sana.
