Waspada Modus Baru! Viral Kurir Selamatkan Korban yang Nyaris Tertipu Rp800 Ribuan saat Belanja Online

Senin, 19 Juni 2023 | 13:04 WIB
Waspada Modus Baru! Viral Kurir Selamatkan Korban yang Nyaris Tertipu Rp800 Ribuan saat Belanja Online
Ilustrasi penipuan belanja online (grafis: antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Modus penipuan saat ini semakin beragam dan turut mengikuti perkembangan zaman. Salah satu penipuan yang sering terjadi adalah ketika korban membeli barang secara daring.

Siapa sangka, saat ini ada modus penipuan baru yang perlu diwaspadai. Salah satu contohnya seperti yang tampak dalam video di akun TikTok bagoesvlog.

Pada video itu, seorang kurir mengantarkan sebuah paket ke rumah korban. Paket tersebut seharusnya berisi speaker seharga Rp858 ribu.

"Maaf, sebelumnya saya ganggu waktunya, ya. Ini ada paketan harganya Rp858 ribu ya, Bu. Katanya ibu beli speaker. Boleh saya lihat aplikasinya?" tanya kurir tersebut.

Ibu yang hampir menjadi korban penipuan itu kemudian memberikan ponselnya dan ditunjukkan rincian pemesanannya. Ternyata status pesanan di aplikasi masih berupa 'menunggu kurir' yang berarti belum dikirim oleh penjual.

"Ini dikirim dengan resi yang berbeda. Jadi penjual nakal itu, dia ada transaksi di TikTok, Bu, tapi dia kirim pakai aplikasi yang lain gitu, sedangkan di aplikasi TikTok ibu, belum dikirim," jelas kurir tersebut.

Kurir itu juga menerangkan ketika barang yang dikirim sudah diterima, korban tak bisa mengkomplain toko nakal. Hal ini lantaran keterangan di toko belum dikirim.

"Ibu bayar ini, nanti ujung-ujungnya nggak bisa komplain, nggak bisa diajukan pengembalian paket, nggak bisa diapa-apain," imbuh kurir tersebut. Ia kemudian juga menyarankan untuk menolak paket tersebut agar diretur.

Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi video tersebut.

Baca Juga: Fuji Rela Begadang Buat Menjelajah Toko Online, Belanja Apa Aja Sih Emangnya?

"Panjang rezekimu Mas Kurir. Tetap beri edukasi customer biar nggak kena tipu," komentar seorang warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI