Suara.com - Donor darah menjadi andalan banyak orang dalam kondisi darurat. Sayangnya, ada banyak mitos donor darah yang sering kali menghalangi seseorang untuk menjadi pendonor.
Dirangkum dari Times of India, berikut beberapa mitos donor darah yang sebaiknya tidak perlu diyakini lagi.
Donor darah memerlukan waktu satu jam
Faktanya, donor darah hanya memerlukan waktu sebentar, yakni sekitar 8-10 menit. Namun, sebelum itu memang ada proses pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, hingga menunggu antrian untuk pengambilan darah.

Donor darah bisa menularkan penyakit berbahaya seperti HIV
Faktanya, semua proses donor darah dilakukan dengan menggunakan bahan steril sekali pakai dan dipastikan tidak ada paparan penyakit menular selama proses donor darah berlangsung.
Orang tua tidak bisa jadi pendonor
Faktanya, baik laki-laki maupun perempuan antara usia 18 hingga 60 tahun diperbolehkan untuk mendonorkan darahnya.
Penderita diabetes tidak bisa mendonorkan darahnya
Baca Juga: Atas Prestasinya, BPJS Kesehatan Peroleh 2 Penghargaan dalam Ajang Indonesia GPR Awards 2023
Faktanya, penderita diabetes bisa mendonorkan darahnya selama diabetesnya dapat dikendalikan dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kadar gula darah stabil dan dalam kisaran target sebelum mendonor. Sementara itu, orang yang menggunakan insulin tidak bisa mendonorkan darahnya.