Suara.com - Saat akhir tahun ajaran, sekolah di Indonesia ramai-ramai mengadakan wisuda dan upacara kelulusan bagi para siswanya. Bukan cuma siswa yang sudah lebih besar, seperti SMP dan SMA, prosesi ini bahkan juga diikuti oleh anak-anak yang baru lulus PG dan TK.
Fenomena ini ternyata membuat seorang warganet protes pada Mendikbud Nadiem Makarim hingga viral di media sosial. Ia meminta agar acara wisuda jenjang TK-SMA dihapuskan. Alasannya sendiri adalah karena biaya yang terlalu besar dan cenderung memberatkan para orangtua.
"Kembalikan wisuda hanya untuk yang lulus kuliah aja. TK, SD, SMP dan SMA tidak perlu wisuda," bunyi postingan yang ramai dibagikan di media sosial tersebut.
Tentu saja hal tersebut lamgaung memicu pro dan kontra. Selain masalah biaya, tak sedikit yang mengungkap, jika wisuda yang diadakan oleh TK-SMA jadi menghilangkan esensi dari wisuda itu sendiri.
Baca Juga: Polemik Pria Lempar Anjing ke Kolam Buaya: Dikecam Erick Thohir, Pelaku Jadi Tersangka
Orangtua murid pun ramai-ramai akhirnya memberikan protesnya lewat Instagram sang menteri. Di mana mereka merasa keberatan karena biaya yang dikeluarkan untuk wisuda tidaknya sedikit. Terlebih, banyak sekolah mewajibkan hal tersebut diikuti oleh para siswanya.
"Dear Bapak Nadiem. Saya mewakili beberapa orgtua yg minta tolong. Tolong hapus dan tindak tegas WISUDA BERTOGA untuk jenjang pendidikan TK SD SMP SMA di sekolah Negeri maupun swasta. Kembalikan marwah toga hanya untuk mahasiswa sbg tanda mengakhiri selesai nya mrka berjuang. Krna banyak org tua yg ga mampu sampai kelilit hutang demi anaknya bisa ikut wisuda. Harus beli toga dIl pdhl masih ada biaya pendidikan lainnya utk besok ke jenjang lbh tinggi," kata @viooxxxxxx.
"Bapak Nadim yg terhormat.mohon untuk sekolah PAUD, TK, SD, SMP, SMA. Gak usah ada wisuda wisudaan aja pak. beban bgt. Mending uangnya di pake buat lanjut sekolah ke jenjang berikutnya nya yg jelas2 butuh Biaya. tolong di hilang kn aja wisuda selain wisuda sarjana ya pak.terima kasih," tambah @ulfaxxxxxx.
"HAPUSKAN WISUDA TK, SD dan SMA baik sekolah negeri maupun swasta. Disaat orangtua kesulitan malah membuat kegiatan yang tidak begitu penting bagi siswa dan sekolah," ungkap @herixxxxxx.
"Mohon kembalikan semula terkait dengan wisuda Pak. Wisuda diperuntukan untuk yg kuliah saja Pak. Jangan seperti skrang dari TK, SD, SMP, SMA semua wisuda. Banyak ibu2 yg mengeluh krn harus mengeluarkan uang tambahan lg untuk sewa pakaian, rias dll nya. Mohon maaf kl salah dan matur nuwun Pak @nadiemmakarim," tulis @yoraxxxxxx. Lantas, bagaimana menurut pendapat Anda? Setujukah wisuda digelar untuk siswa di jenjang TK-SMA?
Baca Juga: Fenomena Orang Tua yang Minta Wisuda TK hingga SMA Dihilangkan: Pemborosan