Suara.com - Vincent dan Desta menjadi sorotan usai buka-bukaan soal urusan ibadah keduanya. Pada Habib Jafar, sepasang sahabat tersebut mengaku jika jarang salat, meski merupakan seorang Muslim.
"Gue udah lama nggak solat. Gue nggak taatlah, gue islam, gue beriman tapi gua nggak segitu taat," ungkap Vincent dalam akun YouTubenya seperti yang dikutip dari akun TikTok @mister.kontos pada Sabtu (17/6/2023).
Karena itu, kata Vincent, jika ada seseorang yang memberikan komentar negatif pada dirinya, pria 43 tahun ini bahkan sudah pasrah akan masuk neraka.
Namun Vincent mengungkap satu hal yang pasti, di mana orang tak pernah tahu bagaimana dirinya juga pernah beribadah dan berusaha memperbaiki hal tersebut.
"Ya makanya orang, ah lu nggak salat lu. Ya gapapa, iya gue masuk neraka lah udah gapapa, silakan kalau mau ke surga tapi orang juga ga tau kalo gue tuh juga pernah sholat dan gue berusaha memperbaiki itu," ungkapnya lagi.
Menyambung hal tersebut, Desta juga mengatakan jika dirinya sama seperti sang sahabat, karena ia kerap diingatkan anak-anaknya untuk salat.
Suami Natasha Rizky tersebut mengatakan jika ini mungkin dilatarbelakangi dari keluarganya yabg beragam. Menurut Desta, apapun agamanya, orang-orang di sekitarnya merupakan orang yang baik.
"Keluarga gue sangat beraneka ragam. Bahkan keluarga nyokap gua ada yang Budha yang taat sekali, bahkan ada Hindu juga. Ada Kristen dan macem-macem. Dan semuanya itu kayak ini orang baik-baik banget gitu lho," ucap dia lagi.
Habib Jafar yang mendengarkan hal tersebut pun mengungkap, jika apa yang saat ini diakui Vincent dan Desta masih lebih baik daripada orang yang sombong karema ibadahnya. Hal tersebut kata dia diungkap Abu Umar bin Hafidz.
"Kalau kata Abu Umar bin Hafidz lebih baik orang yang sadar dan rendah hati di tengah kemaksiatan daripada orang yang sombong dengan ibadahnya. Karena seharusnya ibadah bikin rendah hati," ujar dia.
"Nah jadi ketika kita di tengah kemaksiatan tapi tetap nyesel, tetap sadar bahwa itu buruk itu artinya nafsu kita udah bukan amaro. Bukan nafsu yg brutal tapi nafsu yang lawamah yang sudah agak terkendali," ucap Habin Jafar.
Dosa meninggalkan sholat lima waktu
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengatakan dalam Kitab Ash Shalah, kaum muslimin sepakat bahwa meninggalkan sholat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras.
Lebih lanjut ahli fikih kenamaan yang hidup pada abad ke-13 M ini menjelaskan, orang yang meninggalkan sholat akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah SWT serta mendapatkan kehinaan di dunia dan di akhirat.
Ibnu Abbas mengatakan bahwa yang dimaksud dosa besar adalah setiap dosa yang Allah SWT menjanjikan neraka kepada orang-orang yang melakukannya atau Allah SWT marah dan melaknat orang-orang yang melakukan perbuatan tersebut atau Dia berjanji akan mengazabnya.
Dosa meninggalkan sholat ini juga dijelaskan dalam salah satu firman-Nya yang berbunyi,
"Kemudian, datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang mengabaikan sholat dan mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat." (QS Maryam: 59)
Selain itu, dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat termasuk orang kafir.
"Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah mengenai sholat, barang siapa meninggalkannya maka dia kafir," (HR Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Imam Ahmad juga meriwayatkan dalam haditsnya yang lain, "Siapa yang menjaga sholat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf."