Pariwisata Berangsur Pulih, Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik Hampir 6 Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu

Sabtu, 17 Juni 2023 | 09:13 WIB
Pariwisata Berangsur Pulih, Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik Hampir 6 Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu
Ilustrasi wisatawan mancanegara. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring situasi Pandemi Covid-19 kian berakhir, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) langsung kembali tancap gas kejar jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Selama tiga bulan pertama pada 2023, data Kemenparekraf tercatat kalau kunjungan wisatawan mancanegara secara kumulatif mencapai 2,25 juta atau naik hampir 6 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Pada tahun 2023, pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius mencapai 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara dan 8,5 juta perjalanan untuk kunjungan wisatawan mancanegara. Selain itu, pemerintah juga menargetkan terbukanya 4,4 juta lapangan kerja baru dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2024.

"Pemerintah Indonesia dinilai sukses dalam menangani pandemi dan menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil. Keberhasilan ini menarik kepercayaan dari dunia kepada Indonesia mengingat tren pemulihan terus menunjukkan peningkatan positif," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/6/2023).

Baca Juga: Bersih-bersih Pantai Dipercaya Ampuh Tarik Minat Wisatawan untuk Putar Roda Pariwisata

Wisatawan mancanegara (wisman) beraktivitas di kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis (26/12/2019). [ANTARA /Muhammad Adimaja]
Wisatawan mancanegara (wisman) beraktivitas di kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis (26/12/2019). [ANTARA /Muhammad Adimaja]

Sandiaga Uno turut hadir dalam diskusi tingkat tinggi organisasi turis dunia atau The World Tourism Organization di Phnom Penh, Kamboja, yang berlangsung 15-17 Juni 2023.

"Melalui partisipasi dalam diskusi tingkat tinggi ini, kami berharap Indonesia dapat memberikan masukan untuk industri pariwisata global pasca pandemi serta mendorong terciptanya pariwisata yang berkelanjutan," imbuhnya.

Dalam acara yang sama, platform travel asal Indonesia Traveloka juga ditetapkan resmi tergabung sebagai Affiliate Member The World Tourism Organization (UNWTO) karena dinilai berkontribusi serhadap sektor pariwisata berkelanjutan di wilayah Asia Tenggara.

Sehingga, Traveloka menjadi platform travel pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara yang mencapai status Affiliate Member di UNWTO. Keuntungan dari status tersebut menjadikan Traveloka bisa mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan Affiliate Member lainnya, beradvokasi dengan para pemimpin pariwisata, serta pemimpin negara anggota lain dalam konteks global.

Juga terlibat dalam dialog tingkat tinggi di tingkat regional maupun global, serta memiliki akses terhadap tren pariwisata global yang disediakan oleh UNWTO.

Baca Juga: Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Pengelola Kolam Renang Dangiang Cibeger Selaawi Garut Datangkan Fasilitas Baru

"Traveloka berbagi pandangan mengenai tantangan dan peluang di era pemulihan pariwisata, termasuk pentingnya inovasi dan kemitraan strategis dengan pemerintah lokal maupun regional," kata Co-Founder Traveloka Albert.

Menurut Albert, pariwisata secara global telah menunjukkan tingkat pemulihan yang signifikan pasca situasi pandemi. Merujuk pada barometer kepariwisataan UNWTO, sebanyak 235 juta orang melakukan perjalanan internasional di seluruh dunia selama triwulan I/2023.

Jumlah tersebut dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2022 atau setara dengan 80 persen dari jumlah turis yang bepergian ketika era sebelum pandemi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI