Suara.com - Dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga, keluarga sering kali saling membantu satu sama lain. Terkadang, orang tua pun meminta anaknya untuk membantu mencuci piring, menyapu, mengepel, dan lainnya.
Seorang warganet berbagi curhatan adiknya yang merasa mengalami broken home usai diminta mencuci piring. Cerita itu dibagikan secara anonim melalui akun Twitter tanyarlfes.
Dalam cuitan tersebut, seorang kakak mmenunjukkan curhatan sang adik yang ditulis di kertas. Tulisan 'Broken Home' tampak cukup besar di sana.
Ia kemudian menilai hal ini cukup berlebihan dan menduga terlalu banyak menonton video TikTok adalah penyebabnya. Setelah melihat itu, ia pun langsung berbicara pada adiknya.
"Kenapa ya anak jaman sekarang tuh mentalnya parah banget? Adik gue perkara disuruh nyuci piring aja begini wkwk. Gue rasa dia kebanyakan main TikTok deh hadeh, nggak habis pikir untung ketahuan nih makanya gue lagi nasehatin baik-baik," ungkapnya dalam cuitan tersebut.
Pada kertas itu, terlihat sang adik menulis banyak kalimat istigfar. Adiknya juga merasa tak disayang dan sedang malas sehingga butuh waktu.
"Gue males, apaan sih. Gue cuma males, kasih gue waktu kenapa beberapa hari? Lu ngertiin perasaan gue nggak? Lu nggak tahu sifat gue kayak gimana," tulis sang adik.
"Dunia kejam? Yoi. Dunia baik? Iya, bagi yang disayang," lanjut adiknya dalam kertas tersebut.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi cuitan itu.
Baca Juga: Lebih Kaya Raya Inge Anugrah Daripada Ari Wibowo: Aku Sederhana, Dia Keluarganya Tajir Melintir!
"Wkwk sama banget kayak adik gue, orang suka marah-marah nggak jelas, terus suka lihat di notes hp-nya suka nyalahin keadaan, padahal nggak ada apa-apa, orang dia dimanja, disuruh-suruh aja jarang, ya karena tiap disuruh nggak mau haha, gitu seakan jadi korban," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Jaman gue bukan ngaku broken home sih tapi update lirik lagu Last Child - Diary Depresiku di Facebook wkwk padahal disuruh ngepel doang," ujar warganet ini.
"Pengaruh sosmed sekarang emang seram," tulis warganet lain di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Jumat (16/6/2023), unggahan ini sudah disukai oleh lebih dari 31 ribu akun di Twitter.