Infografis
Suara.com - Rasa ingin buang air kecil atau kebelet pipis saat hubungan seks kerap dirasakan oleh banyak wanita. Meski kondisi ini umum terjadi, namun hal tersebut seringkali mengganggu, apalagi jika cairan keluar sendiri tanpa bisa mengontrolnya.
Lantas sebenarnya apakah sih penyebab dari kebelet pipis saat hubungan seks? Menjawab hal ini, Psikolog Klinis, Inez Kristanti mengungkap dalam videonya di TikTok, jika ada beberapa alasan yang bisa menjelaskannya.
Pertama, kata dia adalah adanya tekanan di kandung kemih, saat aktivitas seks berlangsung. Hal ini tentu saja membuat keinginan buang air kecil yang tadinya tidak terasa malah semakin kuat.
"Lagi enak-enak malah kepengen pipis, ini bisa jadi karena saat keluar masuk, batangnya dia tuh menimbulkan tekanan ke kantung pipis kita. Jadi awalnya nggak kpikiran mau pipis malah jadi berasa," ujarnya seperti yang Suara.com kutip pada Jumat (16/6/2023).
Selain itu, alasan lainnya kata Inez disebabkan karena otot pelvis wanita kurang kuat. Ini adalah kelompok otot pada pria dan wanita yang menopang tulang punggung, membantu mengontrol kandung kemih, dan membantu fungsi organ intim.
Untuk menghindari hal tersebut, disarankan seorang wanita untuk melakukan olahraga yang dapat melatih otot pelvis, seperti senam kegel hingga variasi gerakan lain yang membantu.
Lainnya, kata dia, adapula wanita yang mengalami keluarnya cairan sepertu urine dari bagian sensitifnya, saat mereka mencapai orgasme atau puncaknya. Terutama saat hubungan seks tersebut menyentuh g-spot.
"Ada juga lho cewek-cewek yang waktu berhubungan itu keluar cairan kayak pipis, bisa saat mencapai puncak, atau juga pas lagi grafenberg spotnya kena. Itu spot di dalam lubang yg katanya bikin endul, tapi cairan ini isinya ga sepenuhnya air seni kok," pungkasnya.
Beberapa alasan tersebut masih dalam kondisi umum yang tidak membahayakan. Namun, jika rasa ingin baung ait kecil tersebut muncuk disertai rasa nyeri, Inez menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
