Tak lama setelah video diunggah, identitas pelaku pun mulai mendapat titik terang. Diduga para pelaku adalah pegawai di perusahaan besar dari divisi transportasi yang berlokasi di Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Disebutkan bahwa ketiga pelaku sudah dipanggil untuk menghadap direktur utama perusahaan mereka bekerja. Para warganet pun ikut berdonasi untuk membiayai admin akun tersebut untuk menemui langsung pelaku dan melaporkannya ke pihak berwajib.