Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Healing ke Jazz Gunung Bromo, Ada Apa Saja?

Kamis, 15 Juni 2023 | 18:15 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Healing ke Jazz Gunung Bromo, Ada Apa Saja?
Menparekraf, Sandiaga Uno. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ajak masyarakat lakukan healing di acara musik Jazz Gunung Bromo 2023. Acara tersebut akan diselenggarakan pada 21-22 Juli 2023 di amfiteater Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur.

Menurut Sandi, Jazz Gunung Bromo termasuk acara penting. Sehingga, pecinta musik harusnya jangan sampai ketinggalan.

“Saya sangat mengapresiasi acara Jazz Gunung ini. Acara ini menjadi salah satu bagian terpenting dalam kalender musik Indonesia. Dan juga kalender parekraf kita,” ujar Sandi saat acara Konferensi Pers Jazz Gunung Bromo 2023 di Institut Francais Indonesia, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Jazz Gunung Bromo 2023 Akan Segera Digelar (Dok. Istimewa)
Jazz Gunung Bromo 2023 Akan Segera Digelar (Dok. Istimewa)

Ia membocorkan kalau Jazz Gunung Bromo akan diisi oleh deretan musisi jazz internasional dan lokal. Berbagai pertunjukan wisata akan dikemas dengan lebih menarik dari biasanya. Juga melibatkan 515 pelaku UMKM lokal yang berpartisipasi di acara tersebut.

“Mari kita dukung pada Juli ini. Kita healing di Jazz Gunung dan kita refreshing sambil mendukung pariwisata kita. Karena sektor pariwisata ini dekat sekali dengan musik Jazz,” ujarnya.

Selepas konser, Sandi menyarankan jangan langsung pulang ke kota asal. Ia merekomendasikan untuk berkunjung dulu ke Desa Wisata Edelweiss Wonokitri yang masuk dalam 75 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

“Karena salah satu track menuju Bromo sejalan dengan desa wisata yang kemarin baru kita nobatkan menjadi desa wisata terbaik di Indonesia,” kata Sandi.

Jazz Gunung Bromo ditargetkan dapat menarik 5.500 penonton dengan 10 grup musik yang berpotensi akan menciptakan perputaran ekonomi antara Rp10 miliar hingga Rp15 miliar. 

“Itu target kita. Sehingga nanti Jazz Gunung ini akan dirasakan dampaknya dari segi pergerakan ekonomi untuk masyarakat setempat,” katanya.

Baca Juga: Ngopi Bareng Presiden di Jakarta Fair, Sandiaga Uno Ditanya Tugas Barunya di PPP

Penggagas Jazz Gunung Sigit Pramono, mengatakan salah satu yang membedakan Jazz Gunung dengan yang lain karena konsisten selama 15 tahun. Karena melalui Jazz Gunung ini para musisi Jazz sangat diapresiasi dan diberikan kesempatan untuk tampil di amfiteater Jiwa Jawa yang sangat indah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI