
3. Menggunakan DNA saudara kandung pria
Untuk mengetahui ayah biologis anak juga bisa tes menggunakan DNA saudara kandung pria. Caranya hanya dengan mengambil sampel DNA adik atau kakak dari pria lalu mencocokannya dengan anak. Hal ini karena saudara kandung memiliki DNA yang sama.
4. Pengujian DNA bibi atau paman pria
Bukan hanya saudara kandung, bibi atau paman dari pihak pria juga bisa digunakan DNA-nya untuk tes. Meski demikian, cara satu ini tidak memberikan jaminan kuat. Apalagi, genetik paman atau bibi cukup berbeda.
5. Pengujian kakek dan nenek
DNA lainnya yang bisa digunakan yaitu milik kakek dan nenek. DNA kakek atau nenek itu, membentuk siapa anaknya. Oleh sebab itu, keduanya masih memiliki DNA yang kuat satu sama lain.
6. Tes paternitas (DNA) saat hamil
Saat hamil rupanya juga bisa dilakukan tes DNA. Tes satu ini biasanya akan menggunakan sejumlah metode dari sampel darah ibu lalu mengekstrak menjadi DNA bayi. Nantinya akan dapat dicocokan dengan DNA pria yang diduga ayah dari anak. Meski demikian tes satu ini cukup berbahaya bagi kehamilan.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Ngotot Tak Akui Aisyah Anaknya, Puput Serang Doddy Dengan Kata Kasar Begini