Suara.com - Puput baru-baru ini menyampaikan rasa geramnya kepada mantan suami, Doddy Sudrajat karena tidak mau mengakui putrinya sebagai anak kandung. Puput mengaku sedih karena anaknya itu justru tidak diakui oleh Doddy Sudrajat.
Oleh sebab itu, pihaknya menantang Doddy Sudrajat untuk tes DNA. Puput juga berniat melaporkan Doddy Sudrajat melalui jalur hukum karena tidak ada pengakuan dari ayah Mayang tersebut.
"Saya pastikan ini dibawa ke jalur hukum. Saya ingin beri pelajaran ke orang-orang model Doddy Sudrajat. Jangan ada lagi di negeri ini orang model-model Doddy Sudrajat," kata guru spiritual Puput, Gus Roffi dalam konferensi pers di Jakarta Selasa (14/6/2023).
Sementara itu, pihak Puput juga sangat yakin kalau putrinya itu anak kandung dari Doddy Sudrajat. Pihaknya juga telah memiliki berbagai bukti hukum untuk membuktikan kalau Doddy Sudrajat adalah ayah dari anaknya.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Ngotot Tak Akui Aisyah Anaknya, Puput Serang Doddy Dengan Kata Kasar Begini
"Kita kan orang yang paham hukum, kita siapkan bukti-bukti yang ada, kartu keluarga, akta kelahiran, akta cerai, keterangan saksi-saksi pernikahan siapa yang ada. Dokter yang menangani kelahiran A. Jadi nanti kita koordinasikan, setelah matang, kita bikin laporan. Kami pasti dampingi, Mbak Puput, jangan sendirian," ucap Gus Roffi.
Untuk mengetahui anak kandung dan ayahnya ini sebenarnya terdapat berbagai tes yang dapat dilakukan. Melansir laman Lifehack, berikut beberapa cara untuk mengetahui ayah kandung dari anak.
1. Tes paternitas (DNA)
Salah satu cara yang paling sering dilakukan untuk mengetahui ayah biologis anak yaitu tes DNA. Dengan tes ini nantinya akan mengambil sampel DNA ayah dan anak. Jika hasilnya cocok, maka orang tersebut benarlah ayah biologis anak.
2. Tes melalui barang
Selain mengambil dari DNA ayah secara langsung, tes juga bisa dilakukan dengan barang yang digunakan. Berbagai barang seperti kacamata, sikat gigi, dan lainnya bisa memiliki DNA yang menempel. DNA tersebut bisa digunakan untuk tes mengetahui siapa ayah biologis anak.
3. Menggunakan DNA saudara kandung pria
Untuk mengetahui ayah biologis anak juga bisa tes menggunakan DNA saudara kandung pria. Caranya hanya dengan mengambil sampel DNA adik atau kakak dari pria lalu mencocokannya dengan anak. Hal ini karena saudara kandung memiliki DNA yang sama.
4. Pengujian DNA bibi atau paman pria
Bukan hanya saudara kandung, bibi atau paman dari pihak pria juga bisa digunakan DNA-nya untuk tes. Meski demikian, cara satu ini tidak memberikan jaminan kuat. Apalagi, genetik paman atau bibi cukup berbeda.
5. Pengujian kakek dan nenek
DNA lainnya yang bisa digunakan yaitu milik kakek dan nenek. DNA kakek atau nenek itu, membentuk siapa anaknya. Oleh sebab itu, keduanya masih memiliki DNA yang kuat satu sama lain.
6. Tes paternitas (DNA) saat hamil
Saat hamil rupanya juga bisa dilakukan tes DNA. Tes satu ini biasanya akan menggunakan sejumlah metode dari sampel darah ibu lalu mengekstrak menjadi DNA bayi. Nantinya akan dapat dicocokan dengan DNA pria yang diduga ayah dari anak. Meski demikian tes satu ini cukup berbahaya bagi kehamilan.