Suara.com - Berita mencengangkan datang dari artis Fairuz A Rafiq yang memiliki 11 polip di tubuhnya, setelah sebelumnya mengira hanya sakit maag.
Fakta ini diungkap langsung Fairuz saat menjalani pemeriksaan tubuh di RS Abdi Waluyo, sekaligus menghadiri peluncuran alat Photon Counting CT di rumah sakit tersebut.
Menurut Fairuz awalnya gejala sakit yang dialaminya seperti sakit perut biasa, dan sempat mengira asam lambungnya bermasalah karena sering lupa makan. Tapi siapa sangka, setelah menjalani pemeriksaan menggunakan alat kapsul endoskopi di RS Abdi Waluyo, terlihatlah semua kondisi di dalam pencernaannya.
"Jadi tuh pas di periksa bukan maag ternyata, di tubuhku ada 11 polip. Beruntung ketahuannya sejak awal, karena kalau dibiarkan bisa berubah jadi kanker," ungkap Fairuz kepada suara.com, Selasa (13/6/2023).
Fairuz menambahkan, di awal dirinya sangat stres dan ketakutan saat menjalani pemeriksaan kesehatan. Apalagi ia khawatir mendapat diagnosis penyakit yang kronis dan parah, yang membuatnya khawatir pada kondisi tersebut mempengaruhi nasib anak-anaknya di masa depan.
Baca Juga: 6 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan, Bantu Cegah Penyakit Jantung
"Aku sempat takut, deg-degan parah karena khawatir nasihat nasib anakku kan. Gimana kalau nggak ada aku, mereka sama siapa? Tapi setelah ketahuan hasilnya aku lega," papar Fairuz.
Ibu tiga anak itu mengatakan setelah tahu penyakit yang diidapnya, ia lebih menjaga kesehatan dan lebih disiplin menerapkan pola hidup sehat serta konsumsi makanan seimbang. Hasilnya, tubuhnya kini sudah jauh lebih pulih dan stabil. Bahkan keluhan sakit perut yang dialaminya sudah jauh berkurang.
"Jadi aku sekarang itu lagi gluten free atau tidak konsumsi makanan tepung-tepungan. Terus lebih cukup istirahat, dan hindari stres juga, sama rutin medical check up ke dokter sesuai jadwal," tutup Fairuz.
Sementara itu mengutip Hello Sehat, polip adalah jaringan abnormal yang dapat muncul di bagian tubuh mana pun. Jaringan ini berukuran kecil, bertangkai, dan dapat tumbuh sendiri atau berkelompok. Bagian paling umum sebagai tempat tumbuh jaringan ini, termasuk hidung, usus besar, dan rahim.
Polip usus besar umumnya mempengaruhi dinding usus besar hingga rektum. Kebanyakan pertumbuhan jaringan ini bersifat non kanker alias jinak. Dibanding usia produktif, lansia berisiko lebih tinggi terhadap tumbuhnya polip usus besar. Sayangnya, gejala kondisi ini baru muncul setelah jaringan berkembang lebih lanjut.
Menurut Cancer Council Australia, polip yang disebabkan oleh pertumbuhan sel tidak normal seringkali tidak memiliki penyebab yang jelas. Namun, sejumlah ahli menduga hal ini terjadi karena mutasi gen. Hal ini memicu sel-sel atau jaringan abnormal tumbuh secara lebih cepat.