Infografis
Suara.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David Ozora hingga kini masih dalam proses persidangan. Baru-baru ini, persidangan memasuki tahap pemanggilan saksi yakni orang tua teman David Ozora, Natalia Puspitasari.
Berdasarkan keterangan Natalia Puspitasari, saat ia memberikan keterangan di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan pasca penganiayaan, Mario Dandy bersama Shane Lukas dan AG malah asyik sendiri. Bahkan, Natalia mengaku, Mario Dandy kala itu malah bermain gitar.
"Saya bilang gini, kok bisa ya pak main gitar begitu? Bilang sama yang ngetik (penyidik) saat itu saya nangis," ucap Natalia Puspitasari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (13/6/2023).
![Mario Dandy sebelum jalani sidang kasus penganiayaan David Ozora di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/06/13/74362-mario-dandy-sebelum-jalani-sidang-kasus-penganiayaan-david-ozora.jpg)
Tidak hanya itu, ia juga melihat Mario Dandy dan AG mala bermesraan di kantor polisi. Apalagi kala itu posisi keduanya masih berpacaran. Oleh karena itu Natalia kaget, padahal mereka baru saja melakukan penganiayaan kepada David Ozora.
Baca Juga: Jonathan Latumahina Ungkap David Ozora Pernah Diancam Ditembak, Pelaku Sampai Bawa Nama Brimob
"Anak pelaku (AG) dan pelaku (Mario Dandy) masih bisa bermesraan (memperagakan pegangan tangan) dengan sumringah dan bukan wajah penyesalan. Dia tau yang disiksa itu masuk rumah sakit, minimal menunjukkan muka menyesal deh," kata Natalia Puspitasari.
Oleh sebab itu, Natalia merasa heran seharusnya Mario Dandy dan lainnya bisa memberikan sedikit empati kepada David Ozora yang dibawa ke rumah sakit.
Empati sendiri memang menjadi hal penting yang harus dimiliki setiap orang. Hal ini karena empati membuat seseorang berusaha untuk memahami apa yang dirasakan oleh orang lain. Sementara ketika seseorang tidak memiliki rasa empati, biasanya mereka akan acuh apa yang terjadi di sekitarnya.
Selain itu, orang yang tidak memiliki empati ini juga bisa dilihat bagaimana cara orang tersebut berperilaku atau merespons sesuatu. Melansir PsychCentral, berikut beberapa tanda orang yang tidak memiliki empati.
1. Terlalu kritis dan menghakimi
Baca Juga: Momen Mario Dandy Tertawa Saat Tahu David Belum Bisa Pakai Celana Picu Kemarahan Warganet
Orang yang tidak memiliki empati sering memberikan kritik yang berlebihan. Bukannya memberikan kritik membangun, mereka akan menghakimi. Bahkan, mereka tidak akan menyadari apakah kritiknya itu menyakiti perasaan orang lain atau tidak.
2. Berpikir tidak akan terjadi kepadanya
Tanda lain orang yang tidak memiliki empati yaitu, mereka akan berpikir hal buruk tidak akan terjadi kepadanya. Oleh sebab itu, ketika melihat orang lain kesulitan, mereka akan acuh dan tidak peduli.
3. Menyebut orang lain terlalu sensitif
Seseorang yang tidak punya empati akan menyebutkan orang lain terlalu sensitif. Mereka akan merasa orang lain lemah. Padahal, perbuatannya itu bisa saja menyakiti perasaan orang lain.
4. Menanggapi situasi dengan buruk
Mereka yang tidak punya empati akan mengabaikan perasaan orang lain. Bahkan saat orang lain merasa sedih, mereka akan acuh dan tidak peduli. Hal ini karena mereka hanya berfokus pada diri sendiri.
5. Tidak menyadari perbuatannya
Tanda seseorang tidak punya empati yaitu mereka tidak menyadari perbuatannya memengaruhi hidup orang lain. Bahkan, mereka tidak akan menyesal dengan perbuatannya. Padahal, apa yang dilakukan itu sangat berdampak pada orang lain.
6. Sulit pertahankan hubungan
Biasanya, orang yang tidak punya empati akan sulit mempertahankan hubungan. Hal ini karena mereka tidak peduli dengan orang lain. Oleh sebab itu, teman atau pasangan akan malas dengan dirinya.
