Suara.com - Berburu barang thrift atau barang bekas import menjadi hal yang diminati saat ini, termasuk bagi para pecinta fashion. Thrifting tidak hanya berkontribusi untuk menjaga lingkungan, tapi juga bisa menciptakan gaya berbusana baru di kalangan anak muda.
Chika Alifia milenial pebisnis thrifting berbicara hal tersebut memiliki daya pikat tersendiri di pasaran. Menurutnya selain harganya murah, ketersediaan produknya juga lengkap. Masyarakat bisa menemukan busana sehari-hari, kegiatan khusus, hingga pesta. Juga tersedia tas, sepatu, hingga underwear!
Daya pikat lainnya kata dia adalah produk yang tak pasaran, satu desain dan ukuran hanya ada satu, penampilan penggunanya jauh lebih menarik. Bagi yang beruntung, kita bisa mendapatkan produk ori.
Hal inilah yang juga menggoda Chika tertarik thrifting. Menurutnya hal tersebut menjadi godaan tersendiri, terlebih saat itu dirinya masih menjadi seorang mahasiswa yang tak memiliki banyak uang untuk memenuhi kebutuhan fashionnya.
Baca Juga: Dicari Nggak Ketemu, Duo Kembar Rihana Dan Rihani Resmi Jadi DPO Polisi
"Tahu sendiri dong, kantung mahasiswa budget belanjanya terbatas, disisi lain ingin tampil fashionable," jelas Chika saat berbicara di talkshow "Inspirasi Berbusana dan Konsultasi Fesyen" pada acara NBA Finals Fest 2023, di M Bloc Jakarta belum lama ini.
"Dahulu, saya hanya mengeluarkan uang Rp20 ribu untuk sehelai kemeja flanel branded. Yang saya ingat, motif tartan lembut itu memiliki kombinasi warna merah-hitam dengan aksentuasi bordir Mickey Mouse yang mewah. Masih baru, dan terlihat sangat menggemaskan. Saya telisik detil, gak nemu cacatnya," jelas Chika lagi.
Nyatanya, hal tersebut membuat Chika ketagikan dan mulai mengeksplor timbunan, serta gantungan baju-baju thrifting. Bukan cuma Jakarta, perburuan itu bahkan ia lakukan sampai ke Tarutung, kota kecil di Sumatera Utara.
Saat hasil buruannyasudah semakin menggunung, Chika kemudian terinspirasi untuk menjual sebagian besar pakaian miliknya melalui blog pribadi. Dibantu sang sahabat, ia pun mulai, memasarkan produk hasil buruannya dengan harga Rp120 ribu, hingga Rp. 200 ribu.
Produk yang dijual pun sat itu kata dia dalam kondisi siap pakai karena sudah diseleksi, dicuci, disetrika, serta dikemas rapi. Bukan cuma itu, ia bahkan sempat menjual jersey NBA Jordan yang dibelinya secara tak sengaja.
Baca Juga: Review HP Murah 1 Juta! Spesifikasi Lengkap ZTE Blade A52 Indonesia
Jersey thrifting tersebut laku dengan nilai fantastis Rp5 juta dari harga beli yang hanya ratusan ribu rupiah saja. Serta masih ada beberapa produk limited edition dari sejumlah lini fesyen yang memiliki nilai bagi penggemarnya, yang mampu mengelembungkan pundi-pundinya.
Menyoal larangan impor thrifting, Chika sadar betul jika hal tersebut telah memiliki hukum yang harus dipatuhi. Karenanya sekarang, ia hanya menjual sisa stok koleksi thriftingnya dan rutin menyambangi sejumlah garage sale di Jakarta.
"Harganya sedikit lebih mahal sih dari thrifting, tapi kondisi pakaiannya bersih, lokasi berjualannya pun menempati sejumlah lahan khusus atau di halaman rumah pemilik. Syaratnya harus fokus dan jeli dalam memilah dan memilih barang agar mendapatkan lebih dulu produk yang berkualitas," pungkas Chika.
Kehadiran Chika di NBA Finals Fest 2023 untuk ikut meramaikan salah satu acara olahraga terbaik yang paling banyak ditunggu penggemar bola basket di Indonesia yang diselenggarakan di M Bloc Jakarta, 9 – 11 Juni 2023 lalu.
Di mana, para penggemar tak hana bisa menikmati rangkaian acara NBA Finals, tetapi juga merasakan semangat dan antusiasme budaya pop melalui seni, fesyen dan musik.