Suara.com - Setiap daerah memiliki rangkaian adat pernikahan yang berbeda-beda. Bukan hanya di Indonesia, pernikahan India juga memiliki banyak sekali rangkaian upacara adat.
Pengantin pria dan wanita pun umumnya akan merasa cukup kelelahan setelah melangsungkan ritual adat yang memakan waktu berjam-jam. Pada momen-momen tertentu, mempelai bisa saja bosan hingga tak sengaja tertidur.
Seorang pria bahkan sampai diceraikan oleh pasangannya karena mabuk di tengah-tengah upacara adat pernikahan mereka. Pengantin pria asal Assam, India, ini pun harus rela mengorbankan pernikahannya.
Melansir dari India Today, seorang mempelai wanita membatalkan pernikahan mereka karena sang pria tak bisa menjaga kesadarannya selama upacara adat. Mempelai pria tampak mabuk berat dalam video viral yang dibagikan.
Baca Juga: Fakta-fakta Pernikahan Adinia Wirasti yang Menikah dengan Bule
Kabarnya kejadian tersebut terjadi di daerah Barkhanajan di distrik Nalbari Assam. Dalam video yang beredar, pria itu tampak tak bisa menenangkan diri saat duduk menjalani ritual.
Ia bahkan berbaring di pangkuan kerabat selama upacara berlangsung. Situasi ini rupanya membuat mempelai wanita dan keluarganya terkejut.
Setelah itu, mempelai wanita merasa marah hingga memutuiskan untuk membatalkan pernikahan mereka. Keputusan ini juga didukung oleh kepala desa.
"Melihat situasi tersebut, mempelai wanita sendiri memutuskan untuk tidak menikah. Kami memberi tahu kepala desa dan polisi datang dan mendukung keputusan mempelai wanita," ungkap seorang kerabat.
Dalam situasi itu, sang mempelai pria sampai menangis dengan kencang hingga upacara adat terpaksa dihentikan. Diskusi panjang pun dilakukan, tapi kedua keluarga tak bisa mencapai kesepakatan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Sah Menikah, Amanda Manopo dan Arya Saloka Tampil Serasi Gunakan Adat Jawa
"Tidak hanya mempelai pria, ayahnya juga tidak bisa keluar dari mobil karena sama-sama mabuk," kata laporan tersebut yang dikutip Suara.com pada Rabu (14/6/2023).
Keluarga mempelai wanita melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Sevrahi. Mempelai pria akhirnya dibawa ke kantor polisi.
Setelah bernegosiasi, mempelai pria harus mengembalikan semua uang yang dihabiskan untuk pernikahan kepada keluarga pengantin wanita. Hanya dengan cara ini mempelai pria itu diperbolehkan untuk kembali pulang.