Viral Pelanggan Murka Pesan Menu Daging Sapi Tapi Malah Dikasih Daging Babi: Saya Muslim

Dinda Rachmawati Suara.Com
Senin, 12 Juni 2023 | 13:39 WIB
Viral Pelanggan Murka Pesan Menu Daging Sapi Tapi Malah Dikasih Daging Babi: Saya Muslim
Ilustrasi Spaghetti Aglio Olio (Pixabay/vitsuwat0)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini viral seorang warganet menyampaikan hal mengejutkan yang menimpa dirinya saat makan di sebuah restoran terkenal, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Mamma Rosy.

Dalam Instagramnya, akun @armaclaydon menuliskan kekecewaannya setelah makan di restoran tersebut, karena ia tak menyangka menu daging sapi yang dipesan dan telah dihabiskan olehnya, ternyata merupakan daging babi.

Ia sadar jika baru saja memakan daging babi setelah melihat struk pembayaran dari restoran. Sayangnya, saat berusaha mengadukan hal tersebut ke pihak restoran, pelayan malah mengatakan jika harga antara daging sapi dan daging babi sama.

"Luar biasa @mammarosy_jkt, saya muslim, peSen beef dikasih pork. Baru tau setelah selesai makan dan lihat bill," tulis akun tersebut seperti yang Suara.com kutip dari Twitter @chachathaib pada Senin (12/6/2023).

Baca Juga: Viral Kayu-kayu Diduga Illegal Logging di Tempat Wisata Kampar, Pengunjung Terganggu

"Pas komplain waitressnya bilang "tapi harganya sama kok bu" WTF! Minta ngomong sama managernya tapi gak dikasih. Terus katanya mau ditelfon ke Ibu Stephanie, siapapun itu saya gak dikasih tau itu siapa," tambahnya.

Pelanggan tersebut kecewa karena keyakinannya tak dihargai. Bahkan dikatakan bahwa pihak restoran meminta pelayannya untuk memberikan dessert gratis sebagai kompensasi.

"Luar biasa Mamma Rosy, kok gak ada respect sama sekali ke agama orang ya," tutup dia.

Dalam ulasan di Google, pelanggan tersebut menuliskan kronologisnya, di mana saat itu, dirinya memang datang bersama teman-temannya. Di mana, dua orang di meja tersebut memesan spaghetti daging babi, dan dirinya memesan spaghetti daging sapi.

Namun karena keteledoran pelayan, pelanggan itu malah diberikan menu berdaging babi, yang tentu saja diharamkan oleh agamanya.

Baca Juga: Viral Pemilik Usaha Pisang Nugget Ngaku Bangkrut Usai Diulas Tasyi Athasyia: Dibilang Plagiat Usaha Milik Anak Presiden

Postingan ini lantas menjadi perhatian dan mendapatkan beragam komentar, baik pro maupun kontra. 

"Simple sih, kalau muslim kenapa makan di sana? Karena kita ga pernah tau pengolahan makanannya digabung apa ngga. Kalo bilang dipisah tetap ada kemungkinan ya sudah menjauh aja, be smart lah jadi muslim," kata @rinixxxxx.

"Terlepas dari sikap pihak resto, temennya pesen beef sampe habis dia makan tapi ga berasa kalo yang dimakannya bukan beef. Beef dan pork itu beda rasanya," ujar @kisbxxxxx.

"Kemungkinan ini cuma salah input di billnya aja. Makanya waitress cuma bilang giu. Soalnya waitress pasti kebanyakan Muslim. Jadi ga mungkin acuh kalau kasih orang makanan haram," tambah @segoxxxxx.

"Tolong respect ketentuan agamana orang dong, bukan masalah harga dan seenteng dikasih fee dessert," ucap @ghitxxxx.

Klarifikasi Restoran


Dalam Instagram, restoran tersebut sudah menyampaikan permohonan maafnya. Masalah itu sudah diselesaikan dengan baik oleh pihak pelanggan, dengan mengembalikan semua total pembayaran senilai Rp2,6 juta.

"Kami dari staff mammarosy memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang pertama kali kami alami dan untuk next ke depannya kita akan lebih berhati-hati lagi dan kita sudah kembalikan semua total bill," tulis akun tersebut.

Restoran juga mengatakan jika pihaknya selalu siap untuk mendiskusikan maupun menawarkan apapun yang bisa mereka bantu terkait masalah serupa. Mereka juga jika mengaku sangat serius menangani permasalahan ini, karena memiliki staf yang mayoritas Muslim dan telah tumbuh bersama 10 tahun terakhir.

Sementara untuk pelayan yang melakukan keteledoran juga sudah diberikan peringatan pertama, namun tidak dilakukan pemecatan terhadapnya.

Mamma Rosy juga mengatakan jika mereka memiliki dua dapur berbeda untuk memasak menu dengan daging babi dan daging sapi, sehingga kehalalannya tak perlu diragukan.

"Dalam kitchen ada dua line untuk proses masak pork dan beef tidak dalam tempat. Itu kesalahan dari satu orang waitress. Dan untuk ke depannya akan lebih berhati-hati, sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutup pihak resto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI