Kini, seluruh outlet dari usaha tersebut pun tutup hingga akhirnya ia harus berjualan melalui online, karena tak lagi memiliki modal untuk membayar sewa kios.
"Dari punya outlet 5 tempat, karyawan 14 orang, habis video itu beredar omset toko langsung anjlok dalam hitungan 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, skrg bangkrut ga ada," pungkasnya.
Pengakuan ini langsung mendapatkan banyak respon dari warganet, yang tak menyangka jika review buruk Tasyi juga pernah membuat sebuah bisnis rugi besar. Meski begitu saat ini video tersebut akhirnya telah dihapus di kanal YouTubenya.