Suara.com - Sophia Latjuba baru-baru ini blak-blakan soal ketidaksukaannya berada di tempat yang ramai. Bahkan ia mengaku jika lebih nyaman berada di rumah, karenanya dirinya merupakan orang rumahan.
Pengakuan tersebut tentu cukup berbanding terbalik dengan profesinya yang aktif di dunia hiburan yang ingar bingar. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya di YouTube TS Media seperti yang Suara.com kutip pada Jumat (9/6/2023).
Awalnya, Sophie, sapaan akrabnya mengaku jika dirinya tak menyukai olahragara kompetitif, di mana dirinya bisa memiliki peluang untuk kalah.Hal tersebut juga dihubungkan dengan perasaan cemasnya saat bertemu orang banyak.
"Aku tidak suka olahraga kompetitif di mana aku bisa berpeluang kalah. Aku tidak bisa," pungkasnya.
Selanjutnya mantan istri Indra Lesmana tersebut juga mengungkap, jika dirinya merasa berat jika akan menyetir dan keluar rumah. Sophia mengaku ini karena dirinya termasuk orang rumahan.
"Terus harus keluar nyetir ke tempat itu, aku orang rumahannya soalnya, aku suka di rumah," ujar ibu dua orang anak tersebut.
Lebih lanjut, wanita yang masih terlihat awet muda di usianya yang menginjak 52 tahun ini juga mengungkap perasaannya saat keluar rumah. Sophia sering merasa cemas. Inilah yang menjadi alasan dirinya lebih senang berada di rumah.
"Pergi keluar rumah membuatku cemas. Aku sangat cemas kalau keluar rumah , jadi mending di rumah," kata dia.
Lantas, mungkinkah Sophia termasuk sebagai orang yang introvert? Seperti dilansir Hello Sehat, orang introvert lebih suka menyendiri untuk mengumpulkan energinya. Namun, mereka sebenarnya tidak ada masalah bila harus berada dalam situasi sosial.
Pada dasarnya introvert bukan gangguan mental yang kriterianya dijelaskan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).
Baca Juga: Sophia Latjuba Pose Tiduran di Ranjang, Netizen: Insecure Seketika
Meski begitu, cobalah untuk melihat ciri-ciri berikut ini untuk mengetahui bagaimana orang termasuk sebagai seorang introvert atau bukan.
1. Energi terkuras saat menghabiskan waktu dengan banyak orang
Orang introvert tidak memiliki masalah bila harus berinteraksi dalam situasi sosial. Hanya saja, energinya mungkin terkuras bila berinteraksi dengan banyak orang dalam satu waktu.
Hal ini tentu berbeda dengan orang ekstrovert yang justru mendapatkan energi ketika bertemu dengan banyak orang.
2. Lebih senang menghabiskan waktu sendiri
Kebahagiaan orang introvert lebih sering diperoleh ketika menghabiskan waktu sendiri. Bahkan, tidak jarang orang lain mengira Anda sebagai orang yang antisosial dan tidak menyenangkan.
Akan tetapi, bukan berarti orang dengan kepribadian introvert akan menyendiri seharian penuh. Mereka juga senang menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan orang terdekat, seperti teman dan keluarga.
3. Teman sedikit, tetapi berkualitas
Karakteristik introvert yang sering banyak orang salah artikan yakni tidak suka bergaul dan tidak punya teman dekat. Padahal, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
Meski jumlah teman Anda tidak sebanyak orang lain, misalnya satu atau dua orang saja, pertemanan yang dimiliki cenderung sangat berkualitas.
4. Lebih mudah terdistraksi
Salah satu ciri-ciri orang yang introvert ialah mudah terdistraksi. Jadi, tak heran bila mereka sering kali merasa kewalahan bila harus berada dalam keramaian atau bertemu dengan banyak orang.
Hal ini membuat orang-orang dengan introvert personality kesulitan fokus dan berkonsentrasi saat harus melakukan sesuatu.
5. Lebih sadar akan dirinya sendiri
Orang introvert sering menyelami pikiran dan perasaannya. Hal ini membuat mereka bisa lebih banyak belajar mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan dirinya.