Suara.com - Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara mengajak Nadi Djiwa Anggara alias Baby Djiwa yang belum genap satu tahun main pasir pantai. Apa sih manfaatnya untuk bayi?
Bukan hanya memperkenalkan pasir pantai, pada anaknya, Nadine dan Dimas Anggara juga mengingatkan pentingnya keberadaan pasir pantai yang bersih di lautan. Bahkan Nadine takut, saat Baby Djiwa sudah besar melakukan diving sudah tidak ada lagi ikan di lautan.
"Oh no, Djiwa dan teman2 semakin sulit nanti main pasir dan jangan-jangan kalau sudah besar, pas diving sepi lagi di bawah lautnya," ujar Nadine dalam unggahan Instagram terbarunya, dikutip suara.com, Jumat (9/6/2023).
Diving adalah olahraga menyelam menggunakan alat bantu oksigen untuk melihat keindahan bawah laut, serta melakukan penelitian.
Baca Juga: Sangat Jarang Diketahui! Temukan 5 Tempat Wisata Tersembunyi yang Hanya Orang Lokal Tahu di Jogja
"Pasir itu ya sama kayak tanah. Ada fungsinya untuk manusia. Tanah pasir mah nggak butuh manusia untuk hidup, wong kita yang butuh untuk kenyamanan hidup," tambah Nadine.
Melansir Baby Sparks, Sabtu (18/3/2023) ada sederet manfaat bayi bermain pasir pantai, selain membuat matanya akan jauh memandang ke depan dan merasakan hembusan angin di bibir pantai, berikut ini manfaat lainnya:
1. Menambah Kemampuan Sosialisasi
Lantaran umumnya saat bermain pasir anak bermain seorang diri, tapi juga bagi dimainkan bersama orang lain maupun orangtua. Maka saat bayi atau balita bersama-sama temannya menggali lubang bersama, maka jadi terbiasa memecahkan masalah dan kemampuan komunikasi membaik.
2. Kekebalan Tubuh Meningkat
Orangtua sudah saatnya jangan takut anak kotor, karena bayi atau balita yang bermain di luar ruangan berhubungan dengan rumput, pasir dan tahan akan melatih kekebalan tubuh, serta anak jadi lebih sehat dibanding anak terus bermain di ruangan steril dan bersih.
Hal yang perlu dilakukan hanyalah pastikan pasir bebas kotoran heran, pecahan kaca atau hewan berbahaya.
3. Melatih Indra Peraba
Saat bermain pasir di bibir pantai, maka tubuh bayi akan mengenali tekanan, suhu dan getaran di pasir maka bayi akan menemukan perbedaan antara pasir yang lebih hangat di bawah sinar matahari, dengan pasir yang diduduki akan lebih sejuk, maka indra peraba merek akan terlatih.
4. Melatih Keseimbangan
Permukaan pasir pantai tidak selalu rata sehingga kerap membuat berdiri lebih sulit dan berat. Tapi saat bayi bermain pasir pantai ia akan berusaha memahami cara tubuhnya bergerak. Misalnya, saat bayi berlutut di pasir menggunakan sekop di tangannya membantunya memahami cara memindahkan berat badannya tanpa terjatuh.
5. Meningkatkan Kreativitas
Disarankan para orangtua atau orang dewasa mengajak anak bermain pasir dengan membentuk suatu benda. Bisa juga dengan membawa mainan mobil truk membawa pasir, yang akan merangsang indera proprioseptif dan vestibular bekerjasama, yaitu saat indra penglihatan bekerjasama melihat beban basir diletakkan di atas benda yang digunakannya seperti ember.