Raffi Ahmad Sebut Uang Bulanan Nagita Slavina Tembus Rp 300 Juta, Kewajiban?

Suara.com - Raffi Ahmad barpernah mengungkap budget uang bulanan Nagita Slavina tembus Rp 300 juta, yang boleh dihabiskan istrinya setiap bulan.

Fakta ini diungkap Raffi Ahmad saat jadi bintang tamu di acara yang dibawakan Tukul Arwana. Namun bapak dua anak itu menegaskan, terlepas pemberian uang darinya setiap bulan, Nagita sudah punya uang pribadi miliknya sendiri.

"Tapi kalau dia memang punya uang juga, tapi aku kasih dia kurang lebih ya Rp 300 juta boleh dihabisin," ujar Raffi dalam potongan video yang dibagikan akun @duniacipungrr dikutip suara.com, Jumat (9/6/2023).

Lebih lanjut Raffi juga tidak menampik, uang bulanan yang diberikan di luar dari acara atau momen tertentu seperti liburan maupun perayaan yang membutuhkan uang tambahan.

Baca Juga: Sederet Publik Figur Siap Antri Jika Nagita Slavina Nanti Menjanda: Dari Desta Hingga Pebulutangkis Dunia!

"Kalau lebih ya sendiri. Tapi kecuali kalau momen-momen tertentu, ya aku kasih gitu," papar Raffi.

Menariknya, pernyataan ini disampaikan Raffi saat Tukul Arwana masih aktif membawakan acara. Sebelum pembawa acara kondang itu drop dan jatuh sakit hingga dilarikan ke rumah sakit 22 September 2021 hingga saat ini.

Melansir NU Online, nafkah adalah segala yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dalam konteks ini adalah nafkah yang diberikan suami untuk memenuhi kebutuhan istrinya.

Penyebutan nafkah dalam bentuk materi bagi keluarga modern juga kerap disebut uang bulanan, umumnya diberikan suami kepada istrinya untuk membiayai seluruh keperluan rumah tangga.

Nafkah jadi hak istri dan kewajiban suami dijelaskan dalam surat al-quran, At-Thalaq ayat 6 dan ayat 7. Disebutkan suami wajib memberi nafkah meski rezeki yang didapatkan sekalipun sedikit.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Enzy Storia Kemahalan, Ogah Main Tenis Lagi Sama Desta, Gegara Ada Dikta?

Sedangkan ayat 7, suami dilarang menyusahkan istri dan mempersulitnya. Seperti yang dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam hadits yang diriwayatkan Ahmad, sebagai berikut:

“Engkau beri dia (istri) makan jika engkau makan. Engkau beri dia pakaian jika engkau memiliki memiliki pakaian,” ungkap Nabi Muhammad.

Sehingga nafkah atau hak istri dari suaminya meliputi tempat tinggal, makanan dan pakaian. Bahkan Syekh Az-Zuhayli menambahkan hak lain berupa lauk-pauk, alat kecantikan, peralatan rumah tangga, termasuk asisten rumah tangga.

Selain hak materi seperti disebutkan diatas, nafkah juga bisa meliputi kebutuhan batin, seperti bersenggama atau berhubungan intim untuk merawat rumah tangga.

Nafkah batin juga meliputi hak istri untuk disayangi dan diberi perhatian, hingga ketentraman hati yang diberikan suami.