Suara.com - Yura Yunita belum lama ini dapatkan komentar body shaming oleh netizen di Instagram soal kondisi ketiaknya. Momen tersebut rupanya sempat membuat Yura sedih. Pasalnya, ia mengaku kalau ketiak memang jadi bagian tubuh yang sering kali membuat tidak percaya diri.
Aksi body shaming tersebut dilakukan netizen ketika mengomentari video latihan menari Yura yang diunggahnya ke Instagram. Penyanyi lagu 'Tutur Batin' itu sedang memakai pakaian tanpa lengan dan sering menari sambil mengangkat tangan, alhasil area ketiaknya pun jadi tersorot kamera.
Sejumlah netizen langsung mengomentari warna kulit ketiak Yura yang mereka anggap tidak terlalu mulus.
"Aku kemarin lagi uplod video latihan dance, latihan dance itu kan sangat wajar angkat tangan, aku upload ke sosial media untuk persiapan konser. Terus masih ada aja komen yang cukup menyebalkan, 'kok pede banget angkat-angkat tangan kan keteknya gak mulus'," cerita Yura saat konferensi pers bersama Dove Deodorant di Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: Tips Simpel Yura Yunita Rawat Ketiak: Pakai Deodoran dan Waxing di Rumah
Yura makin sedih ketika menyadari kalau kebanyakan netizen yang merundungnya juga perempuan. Ia heran kenapa perempuan masih dipandang secara bentuk fisik. Padahal ia sendiri sebagai musisi yang telah punya banyak karya.
Pada akhirnya, dukungan dari orang di sekitar Yura yang mampu membuatnya bangkit kembali dan melawan rasa tidak percaya diri tersebut.
"Sempat sedih karena apalagi saat perempuam bukan dilihat dari karya. Tapi akhirnya dapat dukungan dari tim, teman-teman. Sampai aku ada di titik ini juga sebuah proses dari 2020 sampai tercipta lagu Tutur Batin," ujarnya.
Menurut Yura, setiap perempuan kemungkinan pernah tidak percaya diri dengan tubuhnya. Begitu pula dirinya. Perrmpuan 31 tahun itu mengaku kalau pada awal kemunculan dirinya sebagai penyanyi nasional pada 2013 lalu, Yura memang belum percaya diri dengan kondisi kulit ketiaknya.
Alhasil, perempuan asal Bandung itu sering berusaha menutupi kekurangannya tersebut. Itu pula sebabnya ketika dirundung oleh netizen soal kondisi ketiak, Yura jadi teringat kembali dengan luka masa lalunya.
Baca Juga: Yura Yunita Gelar Konser di 2 Kota, Cek Tanggal dan Tiketnya di Sini
"Dulu saat aku nutup-nutupin itu rasanya terus jadi beban, jadi gloomy. Tapi ketika semua orang justru yaudah kita tunjukin aja, jadi kaya ada beban yang keangkat. Ternyata gak apa-apa juga lagi. Itu namanya merayakan ketidaksempurnaan, saat dirayakan bukan hanya aku doang, tapi ternyata banyak perempuan lain yang jadi punya keberanian," tuturnya.
Bisa sampai pada kondisi mampu menerima kekurangan diri sendiri memang bukan hal mudah bagi Yura. Namun, ia mengingatkan kepada para penggemarnya, terutama perempuan, untuk tetap mencintai satu-satunya tubuh yang dimiliki.
Perjalanan Yura dalam menerima kondisi tubuhnya juga diawali dengan mengubah pola pikirnya bahwa kulit ketiak tidak mulus memang hal normal dan dialami juga oleh banyak orang.
"Karena namanya perempuan emang jenis kulit be-beda dan itu gak apa-apa. Jangan compare diri kita dengan orang lain. Lebih penting aku belajar compare dengan diri aku kemarin," kata Yura.